Korban Meninggal Akibat Laka Lantas Turun 20 Persen, Operasi Patuh 2025 Dinilai Sukses

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 01 Agustus 2025 | 19:17 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto/istimewa)
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Operasi Patuh 2025 turut membuahkan keberhasilan dengan menurunkan angka jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sebesar 20 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

“Berdasarkan data Korlantas Polri, jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Patuh 2025 tercatat sebanyak 334 orang, turun signifikan sebanyak 83 orang atau 20 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencatatkan 417 korban jiwa,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).

Selain itu, jumlah kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan. Tahun 2025 tercatat sebanyak 2.884 kejadian, menurun 11 persen atau 367 kasus dari tahun sebelumnya yang mencapai 3.251 kasus.

Capai ini, lanjut Agus, bisa menjadi modal pijakan awal untuk terus memperkuat budaya tertib lalu lintas di masyarakat, senada dengan ditetapkannya Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional.

“Hari Keselamatan LLAJ Nasional yang akan diperingati 19 September nanti bukan hanya seremonial. Ini adalah momen untuk meneguhkan komitmen bersama agar angka kecelakaan dan fatalitas bisa terus kita tekan,” kata dia.

Sebab, keberhasilan Operasi Patuh 2025 juga menjadi dasar dalam menyusun langkah strategis lanjutan yang lebih terintegrasi dan berdampak jangka panjang. Dengan program edukasi, pengawasan, serta kolaborasi lintas sektor secara berkelanjutan.

Semua itu tertuang dalam rencana mulai dari, perluasan jangkauan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk meningkatkan kepatuhan berkendara. Penguatan edukasi keselamatan di sekolah, komunitas masyarakat, dan perusahaan transportasi.

Pengetatan pengawasan di titik rawan kecelakaan, serta penertiban terhadap kendaraan Over Dimensi dan Over Load.

Kampanye keselamatan nasional dengan pelibatan multi pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi masyarakat.

“Kami ingin setiap peringatan 19 September menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa keselamatan lalu lintas adalah prioritas nasional,” tegasnya.

Sebagai bagian dari Dekade Aksi Keselamatan Jalan Dunia, Agus pun mengatakan Korlantas Polri telah menargetkan penurunan fatalitas kecelakaan lalu lintas hingga 50 persen pada tahun 2030. 

“Dengan sinergi dan komitmen nasional yang kuat, keselamatan lalu lintas bukan hanya menjadi target, tetapi budaya bangsa yang terus dibangun,” ucapnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: