Amnesti untuk Hasto, Kenneth: Prabowo Tunjukkan Kedewasaan Berpolitik

BeritaNasional.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Hardiyanto Kenneth memandang pemberian amnesti Presiden Prabowo Subianto kepada Hasto Kristiyanto adalah cermin dari kedewasaan berpolitik yang patut dihormati.
"Izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto,” kata Kenneth dalam keterangannya, Sabtu (2/8/2025).
Karena, kata Kenneth, hal ini bisa dinilai sebagai bentuk menyikapi dinamika hukum dan politik yang tengah dihadapi Hasto. Presiden Prabowo datang dengan berbagai konsekuensi untuk menguatkan komitmen rekonsiliasi kebangsaan.
“Atas sikap kenegarawanan dan jiwa besar beliau dalam menyikapi dinamika politik dan hukum yang saat ini tengah mewarnai perjalanan demokrasi bangsa kita," ujar Kenneth.
Menurut Kenneth, langkah amnesti ini menunjukkan Prabowo sebagai tokoh nasional yang memiliki kepekaan politik tinggi, kejernihan berpikir, serta semangat besar untuk menjaga stabilitas nasional dan memperkuat persatuan.
"Langkah Bapak Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan sikap terbuka, solutif, dan menjunjung tinggi semangat rekonsiliasi. Ini bukan keputusan yang mudah, tetapi inilah wujud dari keberanian moral dan keteguhan dalam menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya," tambah Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.
Dia menyadari pemberian amnesti bukan sekadar tindakan hukum, tetapi adalah keputusan politik yang menunjukkan visi jangka panjang dalam menjaga kohesi sosial dan demokrasi.
"Amnesti ini bukan hanya soal hukum. Ini soal sikap politik yang berpandangan jauh ke depan. Keberanian untuk memaafkan dan merangkul adalah kekuatan sejati dalam membangun bangsa," ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta itu berharap, langkah Prabowo dapat menjadi awal dari era baru perpolitikan nasional yang lebih inklusif dan menjunjung tinggi dialog serta nilai-nilai kebangsaan.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto. Semoga ini menjadi penanda bagi politik Indonesia yang lebih dewasa dan penuh semangat kebangsaan," tuturnya.
Selain itu Kenneth juga mengapresiasi langkah dan sikap yang ditunjukkan oleh tim kuasa hukum Hasto yang menjadi satu dalam bagian perjuangan menjaga keutuhan demokrasi dan supremasi hukum di Indonesia.
"Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya. Semoga integritas dan keteguhan ini terus menjadi inspirasi bagi para penasihat hukum di seluruh negeri ini," tukasnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepadanya. Hal itu dikatakan Hasto usai keluar dari Rutan KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).
“Hari ini, 1 Agustus 2025, saya mengucapkan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Pagi tadi, saat bangun pukul setengah lima dalam tradisi doa bersama, saya mendapatkan kabar mengenai keputusan Presiden Prabowo yang telah mengeluarkan amnesti, salah satunya kepada saya, dan juga abolisi kepada Pak Tom Lembong,” ujar Hasto
Ia menyebut keputusan tersebut sebagai karunia besar yang ia sambut dengan penuh syukur dan rasa terima kasih kepada berbagai pihak.
“Pertama, kepada doa dan dukungan dari Ibu Megawati Soekarnoputri serta seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan yang selama ini memberikan semangat luar biasa. Kedua, tentu saja kepada yang terhormat Bapak Presiden Prabowo atas keputusan beliau memberikan amnesti,” lanjutnya.
Adapun Amnesti ini telah diberikan Presiden Prabowo Subianto atas persetujuan dari DPR RI. Dengan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) yang diterbitkan pada Jumat (1/8/2025).
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 9 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu