Komisaris Jakpro Dirombak, Mantan Jubir Anies dan Kader Golkar Masuk Daftar

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:31 WIB
Logo Jakpro. (Foto/Jakpro)
Logo Jakpro. (Foto/Jakpro)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak susunan komisaris di PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS).

VP Corporate Secretary Jakpro Yeni Widayanti mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya penyegaran struktur pengawasan di perusahaan.

“Perubahan komposisi Dewan Komisaris merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memperkuat struktur tata kelola sekaligus menyelaraskan dengan kebutuhan pengembangan proyek-proyek strategis di Jakarta," kata Yeni dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/8/2025).

Dalam susunan komisaris baru, Pramono menunjuk Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Lusiana Herawati sebagai Komisaris Utama menggantikan Hikmahanto Juwana.

Tak hanya itu, Pramono juga mengangkat Sahrin Hamid sebagai Komisaris Jakpro. Sahrin dikenal sebagai orang dekat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Bahkan, Sahrin sempat menjadi juru bicara Anies. Ia pun merupakan Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat.

Selain Sahrin, Pramono juga menunjuk Kreshna Putra, Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Selatan, sebagai Komisaris Jakpro.

Selanjutnya, Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat juga dipercaya menjadi Komisaris Jakpro.

Ketiganya menggantikan posisi sebelumnya yang diisi oleh Lusiana Herawati, Agus Susanto, dan Suhajar Diantoro.

"Kami percaya, sinergi antara pengalaman dan semangat baru akan membawa dampak positif dalam perjalanan Jakpro ke depan," ujar Yeni.

Sebagai informasi, Jakpro selama ini mengemban mandat menjalankan sejumlah proyek strategis milik Pemprov DKI, seperti pembangunan LRT Jakarta, pengelolaan Jakarta International Stadium (JIS), hingga revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

"Dengan susunan baru ini, Jakpro optimistis bahwa kolaborasi antara pengalaman pendahulu dan semangat pembaruan akan memperkuat arah strategis ke depan," tandasnya. sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: