Relokasi Pedagang Taman Barito Kedepankan Pendekatan Humanis

BeritaNasional.com - Relokasi pedagang di kawasan Barito Jakarta Selatan disebut mengedepankan kemanusiaan. Pemerintah DKI Jakarta menyatakan para pedagang yang sebelumnya berjualan di kawasan Barito direlokasi melalui pendekatan humanis dan non-represif.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta M Fajar Sauri mengatakan para pedagang ditawarkan relokasi sementara ke 10 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Mereka diberikan akses gratis sewa kios selama tiga bulan di lokasi relokasi. m
"Kami juga membebaskan para pedagang ini memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan mereka," ujarnya, Rabu (6/8/2025).
Kawasan tuang terbuka hijau Barito Jaksel akan disulap menjadi areal publik yang inkulif.
Pemerintah DKI akan menyediakan sejumlah fasilitas baru salah satunya menjadi Taman Bendera Pusaka dan jalur lari. Fasilitas lain yang ada di lahan dengan luas hampir 6 hektare ini antara lain, jembatan penghubung antartaman (link bridge), taman bermain anak, ruang serbaguna, dan amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya.
“Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu sambung Fajar pemanfaatan lahan juga digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka, yang mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.
“Kawasan ini akan mengintegrasikan Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua"
Pembangunan taman ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.
Dengan langkah penataan kawasan Barito yang berorientasi pada masa depan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen tidak hanya menghadirkan wajah kota yang lebih tertata, tetapi juga memastikan setiap warga tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik secara sosial maupun ekonomi. (Antara)
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu