RSPPN Soedirman Gunakan STIMELL, Alat Terapi Stroke Canggih dengan Kecerdasan Buatan

BeritaNasional.com - Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Soedirman resmi menerima hibah alat terapi stroke berbasis kecerdasan buatan (AI), STIMELL-03, dari PT Silverstream Indonesia Sehat. Penyerahan dilakukan secara simbolis di lobi utama RSPPN Soedirman, Jakarta, pada Senin, 11 Agustus 2025.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan (Ka­pusrehab Kemhan) Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo Wartoadi mengatakan, kerja sama ini dilakukan dalam bentuk operasional dan juga penelitian untuk pengembangan dari alat ini.

"Kami  melakukan kerja sama untuk operasional sekaligus penelitian pengembangan alat STIMELL-03," kata Daniel, dikutip dari keterangannya, Senin (11/8/2025).

Lebih lanjut, Daniel juga menekankan mengenal alat ini dengan teknologi dan spesifikasi khususnya, "sehingga tepat kita terapkan di RSPPN Soedirman, khususnya  terhadap rekan-rekan kita para prajurit," ucapnya lebih lanjut.

STIMELL-03 merupakan alat terapi yang menggabungkan teknologi stimulasi otot lokal dengan sistem biofeedback, dan telah mengantongi izin edar dari Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Alat ini dirancang secara praktis untuk mempermudah pasien menjalani terapi secara mandiri di rumah.

Berukuran ringkas dan mudah dibawa, STIMELL-03 memungkinkan pasien melakukan latihan otot secara rutin tanpa harus terus-menerus datang ke fasilitas medis. Perangkat ini juga dilengkapi dengan sistem biofeedback fitur visual yang memberikan umpan balik langsung mengenai kekuatan dan aktivitas otot pasien, sehingga pengguna dapat memantau progres latihan secara mandiri.

Dukungan Terapi di Rumah

Sementara itu, STIMELL-03 dapat dimanfaatkan oleh pasien pasca stroke atau cedera sebagai terapi pendukung yang melengkapi program rehabilitasi medis dari rumah sakit.

Penggunaannya bertujuan agar pasien dapat lebih sering berlatih di luar sesi terapi rutin, sekaligus tetap terpantau melalui indikator visual dari alat.

Di RSPPN Soedirman, alat ini akan digunakan untuk menunjang program latihan pasien yang sedang menjalani pemulihan fungsi otot, terutama dalam proses rehabilitasi jangka panjang.