Wakil Panglima TNI Tak Sebabkan Matahari Kembar, Ini Kata Komisi I DPR

BeritaNasional.com - Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, menilai bahwa posisi Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita, tidak akan menciptakan "matahari kembar" dalam tubuh TNI. Menurutnya, Wakil Panglima tetap berada di bawah komando Panglima TNI.
"Jadi tidak ada yang bisa disebut sebagai matahari kembar. Tidak ada. Dia bertanggung jawab kepada Panglima TNI," ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Hasanuddin juga menilai bahwa jabatan Wakil Panglima tidak serta-merta menjadi keuntungan dalam persaingan calon Panglima TNI.
"Memang banyak juga anggapan, 'wah ini saingan nanti menjadi calon Panglima TNI'. Tidak begitu," kata politisi PDIP itu.
Menurutnya, untuk menjadi Panglima TNI, seseorang harus melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR. Selain itu, hanya perwira tinggi aktif yang pernah atau sedang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Laut, atau Udara yang memenuhi syarat.
"Yang pernah atau sedang menjadi Kepala Staf, baik Angkatan Darat, Laut, maupun Udara. Wakil Panglima, walaupun berpangkat jenderal bintang empat, kalau belum pernah menjadi Kepala Staf, tidak bisa menjadi Panglima TNI," ujarnya.
Lebih lanjut, Hasanuddin menilai kehadiran posisi Wakil Panglima berdampak positif terhadap pengembangan personel dan memperluas rentang kendali organisasi TNI.
"Sehingga dibutuhkan wakil di situ untuk membantu Panglima TNI, dan wakil itu wajib bertanggung jawab," pungkasnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu