Umi Cinta Jawab Isu Pengajian Tertutup, Campur Pria-Wanita, hingga Bayar Rp 1 Juta Masuk Surga

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 14 Agustus 2025 | 19:40 WIB
Suasana pertemuan antara Umi Cinta dengan MUI Kota Bekasi. (Foto/Istimewa)
Suasana pertemuan antara Umi Cinta dengan MUI Kota Bekasi. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Wanita berinisial PY atau yang dikenal Umi Cinta turut menjawab segala isu terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan pengajiannya. Dia juga membantah isu yang tidak benar tersebut.

Penjelasan ini disampaikan YP ketika menghadiri langsung panggilan Majelis Ulama İndonesia (MUI) Bekasi terkait polemik penolakan warga atas pengajian yang digelar di rumahnya daerah Babelan, Bekasi.

“Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya,”ujar YP menjawab soal isu pengajian tertutup, Kamis (14/8/2025).

Sementara itu, terkait dengan jemaah pria dan wanita yang dicampur, YP mengatakan bahwa di rumahnya telah disediakan pembatas. Namun, memang ada jemaah yang satu keluarga dipersilakan gabung. 

“Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga, kalau ada laki-laki itu suaminya, yang perempuan itu istrinya, kalau ada yang remaja itu ada anaknya,” ujarnya.

Kemudian, YP menerangkan bahwa pengajiannya tidak hanya digelar di rumahnya, melainkan ada waktu. Pada Sabtu atau akhir pekan, pengajian digelar di masjid.

“Kita juga ngaji hari Sabtu di masjid, itu atas permintaan yang ngaji dan warga itu. karena menurutnya boleh gak kita di rumah Umi aja, ini kan lebih lebar, itu aja semata-mata,” tuturnya.

Selanjutnya, soal isu ada anjing di rumahnya, YP menerangkan bahwa dirinya juga membuka usaha petshop yang mana kerap menerima hewan titipan dari pelanggan, mulai kucing, kelinci, termasuk anjing.

“Nah, waktu itu ada yang nitip nggak diambil-ambil, saya telepon. ternyata yang menitipkan itu nggak balik lagi ke Bekasi. Karena orang tuanya meninggal, beliau tidak lagi di Bekasi yaitu orang Sumatera Utara,” ujarnya.

Alhasil, YP menerangkan bahwa anjing titipan itu sempat lama berada di petshopnya. Sampai akhirnya, dia baru menemukan orang yang ingin untuk mengadopsi anjing tersebut.

“Setelah itu, saya carikan sampai saya carikan orang yang mau benar-benar sayang kepada anjing tersebut. Tapi, sudah dapat, sudah lama. Nah, jadi hanya gitu. Sekarang tidak ada (anjingnya),” jelasnya.

Sementara itu, soal infak bayaran Rp 1 juta dijamin masuk surga, YP membantah isu tersebut. Bahkan, dia telah melakukan sumpah di atas Al-Qur’an bahwa pengajiannya tidak melakukan hal tersebut.

“Saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Qur’an, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke YouTube, itu tidak benar. yang benar tidak ada menyimpang, tidak ada pembayaran Rp1 juta dijamin masuk surga dari saya itu, tidak benar,” tegasnya.

Lebih lanjut, YP menerangkan bahwa pengajian yang dilakukan jamaahnya adalah mengaji Al-Quran sampai mempelajari, artinya, hukum tajwidnya, yang nanti dibaca bersama-sama sekaligus memahami amalannya.

“Kata kiai, kata ulama, kan Kalau Al-Qur'an itu harus diamalkan dan disiarkan, bagaimana mungkin kita akan mengamalkannya kalau kita tidak mengerti artinya,” ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: