PBB Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman di Tepi Barat

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 15 Agustus 2025 | 23:00 WIB
Bendera PBB. (Foto/pixabay)
Bendera PBB. (Foto/pixabay)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, melalui juru bicaranya, mendesak otoritas Israel untuk segera menghentikan rencana pembangunan permukiman di wilayah E1, Tepi Barat yang diduduki.

Desakan ini dilayangkan PBB sebagai respons atas rencana Israel yang dinilai melanggar hukum internasional dan membahayakan prospek perdamaian.

Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, menegaskan bahwa posisi PBB sangat jelas. "Permukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan rezim yang terkait dengannya, telah didirikan dan dipertahankan dengan melanggar hukum internasional," ujarnya.

Menurut PBB, pembangunan permukiman ini secara sistematis menggerus peluang berdirinya Negara Palestina yang layak sebagai bagian dari solusi dua negara. Pembangunan di wilayah E1 secara khusus dianggap sangat krusial karena lokasinya yang strategis. Wilayah ini terletak di sebelah timur Yerusalem, dan jika pembangunan terus berjalan, maka Tepi Barat utara dan selatan akan terpisah.

Hal ini secara serius akan merusak kemungkinan terwujudnya Negara Palestina yang bersatu dan berkesinambungan. Selama bertahun-tahun, rencana pembangunan di wilayah E1 telah dibekukan, sebagian besar karena adanya penolakan keras dari komunitas internasional.

Desakan PBB ini kembali menegaskan sikap dunia internasional yang menentang pendudukan dan pembangunan permukiman ilegal oleh Israel, demi terciptanya perdamaian yang adil dan berkelanjutan di wilayah tersebut.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: