Kabupaten Penajam Salurkan Beasiswa Sebanyak Rp 7,9 Miliar

BeritaNasional.com - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menyalurkan sekitar Rp 7,9 miliar bantuan biaya belajar atau beasiswa kepada 1.453 orang pelajar di kabupaten itu pada 2025.
"Seluruh pelajar penerima beasiswa adalah duta untuk Indonesia Emas 2045," ujar Bupati Penajam Paser Utara Mudyat Noor ketika ditanya mengenai penyaluran bantuan biaya belajar.
"Mari buktikan bahwa dari Kabupaten Penajam Paser Utara lahir pemimpin yang mampu membawa kejayaan bangsa,” tambahnya.
Program beasiswa tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan, serta mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Program itu dirancang untuk menjawab kebutuhan SDM prioritas nasional, jelas dia, seperti terhadap bidang kritis dengan mengalokasikan Rp10-20 juta khusus kedokteran untuk mempercepat pemenuhan tenaga kesehatan.
Program bantuan biaya belajar Kabupaten Penajam Paser Utara dibuka pada 15 Me-30 Juni 2025, kata dia, dan 1.453 orang pelajar dari berbagai jenjang pendidikan dinyatakan lulus dalam seleksi tersebut.
Tercatat 54 orang pelajar lolos seleksi Karir, 436 orang lulus seleksi Stimulan Prestasi, 144 orang lolos seleksi Religi dan 692 orang pelajar lulus seleksi Nawasena.
Dana yang dialokasikan untuk program beasiswa tersebut, kata dia, bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025 Kabupaten Penajam Paser Utara sekitar Rp 7,9 miliar.
Pemerintah kabupaten terus berkomitmen melaksanakan berbagai program untuk memajukan bidang pendidikan, sebagai upaya mempersiapkan SDM di daerah yang dikenal Benuo Taka itu, khususnya penyiapan generasi muda unggul melalui pendidikan.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 16 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 7 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu