Pemerintah Pastikan Mitigasi Gangguan Komunikasi di Papua Selatan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:30 WIB
Menko Polkam Budi Gunawan. (Foto/Kemenko Polkam)
Menko Polkam Budi Gunawan. (Foto/Kemenko Polkam)

BeritaNasional.com - Pemerintah İndonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan telah melakukan langkah mitigasi atas gangguan komunikasi di wilayah Papua Selatan akibat putusnya kabel laut.

Demikian disampaikan Menko Polkam Budi Gunawan bahwa jajarannya terus berkoordinasi dengan Kementerian Komdigi, TNI, Polri, serta para operator telekomunikasi untuk menyiapkan alternatif jalur komunikasi.

“Jalur komunikasi alternatif juga tengah disiapkan agar kebutuhan dasar masyarakat tetap dapat terlayani selama perbaikan berlangsung,” kata pria yang akrab disapa BG dalam keteranganya, dikutip Sabtu (23/8/2025).

Sementara terkait proses perbaikan, BG menegaskan bahwa upaya untuk mengembalikan jaringan komunikasi di wilayah terdampak, telah dilakukan dengan mengerahkan peralatan dan tenaga ahli. 

“Kami menghimbau masyarakat tetap tenang, bersabar, dan memberi ruang bagi tim teknis untuk bekerja maksimal,” kata dia.

Meski begitu, BG selaku perwakilan pemerintah memahami kondisi ini berdampak pada aktivitas harian masyarakat, layanan publik, serta kelancaran komunikasi keluarga dan dunia usaha.

“Pemerintah tidak tinggal diam, dan terus berupaya semaksimal mungkin agar layanan komunikasi di Papua Selatan segera kembali beroperasi normal,” ujarnya.

Oleh sebab itu, BG mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda Papua Selatan, untuk tetap menjaga suasana agar tetap kondusif.

“Selama masa perbaikan ini, sekiranya kita tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang menyesatkan,” jelasnya.

Karena, ditegaskan BG bahwa Papua Selatan adalah bagian penting dari Indonesia, dan negara akan selalu hadir untuk menjamin terpenuhinya hak dasar masyarakat.

“Perbaikan akan terus diakselerasi. Negara tidak akan membiarkan rakyatnya berada dalam kesulitan. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan saling mendukung dalam menghadapi situasi sementara ini,” tukasnya.

Sebelumnya telah terjadi penurunan kualitas layanan broadband, dikarenakan adanya gangguan SKKL Sulawesi -Maluku-Papua Cable System ruas Sorong-Merauke pada Sabtu, 16 Agustus 2025.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: