Pemprov DKI Gandeng Perusahaan Turki Sambungkan Pipa Air ke Kepulauan Seribu

BeritaNasional.com - PAM Jaya menandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) dengan perusahaan Turki, Turan Borfit (TA Group), di Sofitel Istanbul Taksim, Istanbul, Turki pada Minggu (24/8/2025).

Kesepakatan ini menjadi awal penjajakan teknis pembangunan jaringan perpipaan dari daratan Jakarta menuju Kepulauan Seribu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, kerja sama ini merupakan mandat pelayanan publik yang bersifat inklusif, terutama untuk warga Kepulauan Seribu yang selama ini masih terbatas aksesnya terhadap air perpipaan.

“Air adalah hak dasar. Kolaborasi ini kami tempatkan sebagai terobosan untuk memastikan warga Kepulauan Seribu memperoleh layanan air pipa yang layak, aman, dan berkelanjutan sebagaimana lazim didapat saudara-saudara kita di daratan,” kata Rano.

“Kami ingin solusi yang berpihak pada warga, efisien bagi operator, dan tangguh menghadapi tantangan iklim serta karakter laut. Jakarta akan bergerak ke depan tanpa meninggalkan siapa pun," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin berujar, perjanjian ini adalah rencana kerja awal untuk memastikan pengambilan keputusan berbasis data teknis.

“Target kami jelas, yaitu layanan makin merata, kebocoran berkurang, dan keandalan pasokan meningkat. Dengan mitra yang tepat, percepatan konektivitas perpipaan akan menekan ketergantungan air non-pipa dan memperkuat ketahanan layanan di wilayah kepulauan,” kata Arief.

Dari pihak mitra, Attila Akalan menyatakan Turan Borfit memiliki kompetensi manufaktur dan rekayasa sistem perpipaan plastik (PE) yang dapat diterapkan di Jakarta.

“Keahlian Turan Borfit pada sistem sambungan dan permesinan pipa PE akan kami bawa untuk kebutuhan lintasan bawah laut dengan karakteristik yang khas pesisir Jakarta," jata Attila.

"Kami melihat sinergi berkelanjutan dari engineering hingga manufaktur, untuk memenuhi standar layanan metropolitan seperti Jakarta,” tambah Attila.

Ruang lingkup perjanjian ini meliputi perencanaan jalur pipa dari daratan menuju pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu, pemetaan desain dan material sesuai lingkungan pesisir, hingga uji kelayakan metode konstruksi multi-tahap. 

Aspek lain yang dikaji termasuk pengurangan kebocoran, keandalan pasokan, pemeliharaan jangka panjang, hingga kepatuhan regulasi dan aspek K3L.

Selain itu, skema mitigasi risiko dan pembagian risiko (risk sharing) juga akan dipetakan agar proyek tetap prudent, transparan, dan akuntabel.