UE Kritik Keras Sanksi AS terhadap ICC: Serangan Terhadap Keadilan Global

BeritaNasional.com - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan "penyesalan mendalam" atas keputusan Amerika Serikat yang memberikan sanksi kepada beberapa pejabat Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Pernyataan ini disampaikan pada Minggu lalu melalui layanan diplomatik Uni Eropa, European External Action Service (EEAS).
Menurut Kallas, langkah AS tersebut dapat mengganggu operasional Kantor Jaksa ICC serta menghambat proses penyelidikan yang tengah berlangsung.
"Uni Eropa dengan tegas mendukung ICC dan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan serta perlindungan terhadap lembaga dan stafnya dari tekanan eksternal maupun ancaman," ujarnya, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (25/8/2025).
Dalam pernyataan resmi EEAS, Kallas menegaskan bahwa serangan atau ancaman terhadap pengadilan, pejabat terpilih, maupun pihak yang bekerja sama dengan ICC tidak bisa diterima.
"ICC harus mampu bekerja secara independen dan adil tanpa campur tangan pihak manapun," tambahnya.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa juga mengimbau seluruh negara untuk menunjukkan kerja sama penuh dengan ICC, termasuk melaksanakan perintah penangkapan yang belum ditindaklanjuti serta membuat kesepakatan sukarela demi kelancaran tugas pengadilan.
Uni Eropa terus memantau dampak dari keputusan eksekutif AS tersebut dan akan mempertimbangkan langkah-langkah lanjutan yang diperlukan.
Sanksi terbaru ini diumumkan AS pada hari Rabu dan menyasar dua hakim ICC serta dua deputi jaksa, menyusul tindakan serupa terhadap empat hakim pada bulan Juni dan jaksa utama ICC di awal tahun ini.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu