Kompolnas Beri Atensi Kasus Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih: Kalau Ada Bukti, Bawa ke Polisi!

BeritaNasional.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut memberikan atensi terkait dengan kasus penculikan yang berujung kematian Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.
Oleh karena itu, Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengimbau kepada seluruh pihak yang memiliki bukti berkaitan dengan kasus supaya diserahkan ke pihak kepolisian untuk dijadikan petunjuk.
“Kami berikan atensi. Tapi saya mau bilang begini, apapun argumentasi semua pihak, mau pihak pengacara korban, mau terduga pelaku, apapun itu, kalau ada bukti silahkan dibawa. Jadi tidak berandai-andai,” kata Anam saat dihubungi, Selasa (26/8/2025).
Sebab, lanjut Anam, jangan sampai sejumlah pihak yang konsen terhadap kasus ini malah mengeluarkan analisa tanpa ada dasar yang mengandalkan cocok logi atau asumsi semata.
“(Semisal) Kalau ada ancaman, zaman sekarang salah satu yang paling gampang rekam jejak digitalnya kayak apa. Singgungan pekerjanya kayak apa. Misalnya begitu. Nah itu bukan sesuatu yang susah,” jelasnya.
“Lebih gampang lah zaman sekarang untuk rekam jejak digital ini. Oleh karenanya, kalau memang ada argumentasi apapun itu, argumentasinya ada ancaman, tidak ada ancaman dan sebagainya, tolong bawa buktinya,” tambah Anam.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat orang yang diduga menjadi dalang dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Total ada empat pelaku yang ditangkap di lokasi berbeda, dengan waktu nyaris berdekatan.
Tiga dari empat tersangka, yang berinisial DH, YJ, dan AA, diamankan di wilayah Solo, Jawa Tengah sekitar pukul 20.15 WIB pada Jumat (23/8/2025). Lalu, satu pelaku lainnya, berinisial C, ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara esok harinya, Sabtu (24/8/2025).
Sementara untuk para pelaku penculikan sudah lebih dulu ditangkap, mereka berinisial AT, RS, RAH, dan RW yang telah mengaku menjadi pelaku membawa paksa Ilham Pradipta dari Lotte Grosir di wilayah Jakarta Timur.
Sehari berikutnya jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dengan kaki, tangan, dan mata diikat menggunakan lakban serta beberapa luka lebam di tubuh korban di kawasan, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu