Pengusaha Dwi Hartono Jadi Otak Penculikan Kacab BRI Cempaka Putih, Begini Latar Belakangnya

BeritaNasional.com - Satu per satu dalang penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta (37) terungkap. Salah satunya, DH alias Dwi Hartono yang merupakan seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel).
Sosok pengusaha Dwi Hartono (DH) ternyata adalah salah satu otak kasus penculikan berujung pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta.
"Benar (DH),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi, Selasa (26/8/2025).
Ade Ary mengatakan DH dikenal sebagai pengusaha berbagai sektor.
“Penyidik tahunya pengusaha itu,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil penelusuran, DH dikenal sebagai seorang influencer dan motivator yang aktif di Instagram dengan akun @klanhartono dan YouTube dengan nama akun yang sama.
Pria kelahiran asal Lahat, Sumatera Selatan, lahir pada 6 Oktober 1985. Kisahnya dikenal karena sejak 2006 telah merantau dan merintis usaha kecil-kecilan seperti warung internet, persewaan PS2, kafe, hingga warteg.
Namun, ia bangkit hingga bisa membeli properti senilai Rp 5 miliar. Hal tersebut langsung ditindaklanjutinya seiring karier yang semakin naik, lalu mendirikan Hartono Foundation pada 2015.
Yayasan ini berfokus pada pendidikan dan kesehatan, termasuk memberi beasiswa penuh pada korban kekerasan seksual. Sejak 2016, ia juga membantu pembangunan di kampung halamannya di Rimbo Bujang.
Sampai akhirnya, Dwi Hartono turut membangun sebuah perusahaan PT Hartono Mandiri Makmur serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) atau lebih dikenal sebagai platform Guruku, perusahaan penyedia bimbel.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil membekuk empat orang yang diduga menjadi dalang dalam kasus penculikan dan pembunuhan Ilham Pradipta. Total ada empat pelaku yang ditangkap di lokasi berbeda dengan waktu nyaris berdekatan.
Tiga dari empat tersangka yang berinisial DH, YJ, dan AA diamankan di wilayah Solo, Jawa Tengah, sekitar pukul 20.15 WIB pada Jumat (23/8/2025). Lalu, satu pelaku lainnya berinisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, esok harinya pada Sabtu (24/8/2025).
Sementara itu, para pelaku penculikan sudah lebih dulu ditangkap. Mereka berinisial AT, RS, RAH, dan RW yang telah mengaku menjadi pelaku membawa paksa Ilham Pradipta dari Lotte Grosir di wilayah Jakarta Timur.
Sehari berikutnya, jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan kaki, tangan, dan mata diikat menggunakan lakban serta beberapa luka lebam di tubuh korban di kawasan, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu