Tanggulangi TBC, Mendagri Minta Kepala Daerah Gunakan Kewenangan

BeritaNasional.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta gubernur, bupati, dan wali kota menggunakan otoritas serta kewenangan yang dimiliki dalam mengatasi persoalan tuberkulosis (TBC).
Hal itu disampaikan Tito saat memimpin Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi Tuberculosis (TBC) di Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.
“Mohon kepada rekan-rekan kepala daerah yang memiliki power, otoritas, kebijakan, sumber daya, lebih serius menangani ini,” kata Tito dalam keterangannya.
Penyakit tersebut masih menjadi masalah utama yang dialami sejumlah masyarakat di Indonesia dan pemerintah pusat terus berupaya mengatasinya.
"Bapak Presiden memberikan atensi yang sangat serius mengenai penanganan masalah tuberkulosis/TBC ini membutuhkan keseriusan kita,"ujar dia.
Penanganan TBC, kata Tito, semestinya dapat dilakukan lebih intensif melalui kerja sama lintas sektor, khususnya di daerah, apalagi Indonesia pernah menghadapi kasus yang lebih berat yakni saat pandemi COVID-19.
Penyakit TBC, khususnya terkait ketersediaan vaksin, penanganan telah lama diketahui, karena itu upaya vaksinasi perlu terus digencarkan agar kasus TBC dapat ditekan.
Ia menekankan, penanganan TBC merupakan hal penting yang perlu mendapat perhatian semua pihak, khususnya pemerintah daerah (Pemda).
Menurut Global Tuberculosis Report 2024, diperkirakan dalam 200 tahun terakhir terjadi 1 miliar kematian secara global akibat TBC. Masih menurut data tersebut, pada 2024 kasus TBC di Indonesia diperkirakan mencapai 1.090.000 kasus dengan angka kematian sebesar 125.000.
Ia berharap momentum acara kali ini dapat menjadi pemicu bagi semua pihak, khususnya Pemda, untuk bersama-sama mengatasi TBC. Ia meminta semua daerah, khususnya delapan pemerintah provinsi yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memaksimalkan penanganan TBC.
Melansir Antara, Selasa (26/8/2025) Tito bakal menggelar rapat rutin untuk memantau perkembangan Pemda dalam menangani persoalan tersebut. “Ini menjadi tanggung jawab kita semua, pusat dan juga daerah. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu tolong (persoalan TBC segera diatasi), ini masalah nyawa,” tuturnya. (Antara)
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 4 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu