Kisah Rio Ngumoha Tinggalkan Chelsea demi Gabung Liverpool

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 05:30 WIB
Rio Ngumoha. (Foto/Instagram)
Rio Ngumoha. (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com - Nama Rio Ngumoha kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar Liverpool. Penyerang muda berusia 16 tahun ini menjadi pahlawan saat mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir dalam laga melawan Newcastle di St James Park pada Selasa (26/8/2025) WIB.

Kisah Rio Ngumoha memang menarik. Meskipun kini bersinar bersama Liverpool, ia adalah jebolan akademi Chelsea, tempat ia menimba ilmu sejak usia delapan hingga 16 tahun.

Keputusannya pindah dari Chelsea ke Liverpool pada September 2024 sempat mengejutkan banyak pihak.

Gol krusialnya ini semakin menegaskan reputasi yang telah ia bangun di dunia sepak bola Inggris selama lima tahun terakhir.

Dikabarkan, pada Jumat (29/8/2025), ia akan berusia 17 tahun dan menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Liverpool, sebuah kontrak yang diprediksi sangat menguntungkan.

Alasan Ngumoha Tinggalkan Chelsea

Dilansir dari BBC Sport pada Rabu (27/8/2025), Ngumoha memutuskan meninggalkan Chelsea karena merasa jalur karier yang ditawarkan Liverpool lebih baik.

Keluarga dan penasihatnya yakin kesempatan yang ia dapatkan sejauh ini di Liverpool membenarkan keputusannya untuk pindah.

Di Chelsea, Ngumoha memang dianggap sebagai pemain terbaik di kelompok usianya. Namun, ia merasa kurang mendapat jaminan kesempatan di tim utama.

Meskipun sudah ditawari beberapa kontrak masa depan yang signifikan, ia merasa tidak diperlakukan secara istimewa atau merasa akan segera masuk ke tim utama.

Salah satu contoh yang diberikan adalah, meski ia menjadi salah satu pemain termuda yang bermain di pertandingan U-18 Chelsea, ia merasa kurang mendapatkan kesempatan dan yakin bisa bermain di kelompok usia yang lebih tinggi.

Kepindahan ini membuat Chelsea kecewa dan marah. Bahkan, kabarnya Chelsea kini membatasi pencari bakat dari Liverpool dan Manchester United untuk memantau pemain akademi mereka, meskipun peraturan Liga Premier mengizinkannya.

Era Baru di Akademi Inggris

Peristiwa ini menunjukkan adanya perubahan signifikan dalam peta kekuatan sepak bola usia muda Inggris. 

Era di mana Chelsea bisa merekrut talenta hanya karena memiliki dana terbaik telah berakhir. Kini, Liverpool dan Manchester United kembali menjadi kekuatan dominan dalam pembinaan pemain muda.

Faktor lain yang ikut berperan adalah Brexit. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada tahun 2020 membuat pemain Eropa harus menunggu hingga berusia 18 tahun sebelum bisa pindah ke klub Liga Premier. Hal ini membuat klub-klub kembali berinvestasi pada bakat-bakat muda Inggris.

Selain itu, akuisisi Chelsea oleh Todd Boehly dan Clearlake Capital juga disebut-sebut ikut memengaruhi. Banyaknya pemain muda asing yang dibeli untuk tim utama, serta hengkangnya pemain-pemain akademi seperti Mason Mount dan Conor Gallagher, membuat semangat tim akademi menurun.

Chelsea kini bertekad untuk tidak lagi kehilangan talenta sekaliber Ngumoha, dan hal ini ditunjukkan dengan pemberian kesempatan kepada pemain muda seperti Reggie Walsh dan Shim Mheuka.

Namun, hilangnya Ngumoha tetap menjadi sebuah kerugian besar bagi mereka.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: