Pemprov DKI Batal Pangkas Trotoar TB Simatupang, Ini Alasannya

BeritaNasional.com -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan rencana pemangkasan trotoar di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan. 

Rencana itu sebelumnya digagas untuk meningkatkan kapasitas jalan guna mengurangi kemacetan di sana.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, trotoar yang berada di section 4 sisi selatan awalnya hendak dipangkas guna mengurangi kemacetan akibat pekerjaan proyek. 

Namun setelah dilakukan peninjauan, keputusan itu dibatalkan.

“Berdasarkan hasil peninjauan lapangan antara kontraktor pelaksana, PAL Jaya, dan Dinas Bina Marga Provinsi atas usulan pemangkasan trotoar dimaksud, rencana pemangkasan sementara trotoar, setelah dilakukan penilaian teknis oleh Dinas Bina Marga tidak dapat dilaksanakan karena kondisi eksisting trotoar yang ada hanya kurang dari 1 meter,” kata Syafrin kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).

Selain terlalu sempit, trotoar di lokasi tersebut juga terdapat jaringan utilitas kabel bawah tanah, tiang listrik, serta tiang penerangan jalan umum.

Kondisi itu membuat pemindahan sementara tidak memungkinkan secara konstruksi.

Sebagai gantinya, Pemprov DKI bersama kontraktor melakukan mitigasi dengan memangkas pagar area kerja Manhole section 4 dari 35 meter menjadi 20 meter. 

Selain itu, kontraktor diminta meningkatkan produktivitas dengan menambah jam kerja dan jumlah pekerja agar proses galian serta pemasangan perpipaan lebih cepat selesai.

“Kami menghimbau masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan umum atau menghindari Jalan TB Simatupang apabila kegiatannya tidak berada di kawasan tersebut," tandasnya.