Terungkap Aksi Bejat Guru Olahraga SMP di Bekasi Nekat Lecehkan Siswinya

BeritaNasional.com -  Polisi mengungkap aksi bejat guru SMPN 13 Kota Bekasi Jawa Barat inisial JP (59) yang melecehkan muridnya sendiri hingga berujung aksi demo dilakukan sejumlah siswa hingga alumni ke sekolah tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan kasus aksi bejat pelaku salah satunya terjadi pada Kamis, 14 Agustus 2025 yang lalu. Ketika NP (14) di ruang OSIS sekolah bersama siswa lain dan guru termasuk pelaku sebagai pembina osis.

"Sesaat setelah melaksanakan kegiatan osis, korban yang berada di posisi belakang ruangan sedang merapikan berkas-berkas di dalam tas korban dan membelakangi orang lain disekitarnya, tanpa sepengetahuan korban siswa siswi lain telah keluar ruangan menyisakan pelaku," kata Kusumo kepada wartawan, dikutip Kamis (28/8/2025).

Kusumo mengatakan saat itu pelaku mendekati korban yang masih merapikan berkas-berkasnya. Selanjutnya pelakui nekat langsung melakukan aksi pelecehan dengan memegang area sensitif korban.

"Korban mengalami syok dan merasa tidak dapat berbuat apapun saat itu hingga kemudian korban langsung pergi keluar dari ruangan osis tersebut," kata dia.

Dampaknya dari hasil pendalaman pihaknya, korban terganggu psikisnya. Sebab, pelaku diketahui sudah melakukan tindakan pelecehan seksual sebanyak tiga kali.

"Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaku telah melakukan perbuatan cabul sebanyak tiga kali terhadap korban yang membuat timbulnya efek negatif pada psikis korban. Hingga membuat korban tidak bersemangat lagi untuk belajar," kata Kusumo.

"Bahkan berdasarkan keterangan korban akibat perbuatan tersebut korban merasa ingin melukai diri sendiri," tambah dia.

Kini pelaku JP ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara Polres Bekasi Kota atas kasus pelecehan yang dilakukannya.

Sebelumnya, viral di media sosial aksi sejumlah massa menggeruduk SMP Negeri di wilayah Bekasi Barat. Lantaran, kesal dengan aksi seorang guru olahraga yang diduga melakukan pelecehan terhadap sejumlah siswi.

Dikutip lewat unggahan akun Instagram @infobekasi_official, terlihat sejumlah massa dari siswa hingga alumni memenuhi depan pintu gerbang sekolah yang mendesak agar pihak sekolah mengambil langkah tegas.