Kemkomdigi Optimalkan Digitalisasi Program Sekolah Rakyat

BeritaNasional.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Program Sekolah Rakyat sebuah mandat langsung dari Presiden Prabowo Subianto kepada Kementerian Sosial (Kemensos).
Dukungan ini diwujudkan melalui penguatan jaringan internet dan komunikasi publik dengan memanfaatkan kanal digital.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Program Sekolah Rakyat adalah representasi dari integrasi berbagai upaya pengentasan kemiskinan.
“Sekolah Rakyat adalah miniatur program integratif. Orang tuanya diberdayakan, rumahnya diperbaiki, masuk ke koperasi desa, anak dan keluarganya mendapat layanan kesehatan. Semua aspek disentuh,” kata Angga yang dikutip dari Antaranews pada Kamis (28/8/2025).
Untuk memastikan program ini berjalan optimal, Angga menekankan pentingnya dukungan infrastruktur jaringan internet, terutama di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
“Kita akan minta data lokasi Sekolah Rakyat. Dari sana bisa dilihat siapa yang sudah memiliki jaringan, siapa yang belum. Komdigi siap bantu memastikan konektivitasnya,” tegasnya.
Selain infrastruktur, Kemkomdigi juga akan memperkuat komunikasi publik melalui kanal digital agar manfaat program ini dapat diketahui oleh masyarakat luas.
Angga mencontohkan kisah nyata anak pemulung di Bogor yang bisa bersekolah di Sekolah Rakyat sebagai bukti nyata program ini untuk "wong cilik".
Sekretaris Jenderal Kemkomdigi, Ismail, menjelaskan lima bentuk dukungan digitalisasi yang diberikan, antara lain penyediaan jaringan internet, penguatan komunikasi publik, integrasi platform digital, pelatihan digital untuk guru, dan pemanfaatan pusat data nasional untuk pengelolaan data program.
“Kami punya jaringan ekosistem digital, termasuk startup dan platform yang bisa dilibatkan. Jika ada kebutuhan data, Komdigi sudah menyiapkan program pusat data nasional untuk mendukung Sekolah Rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat dibangun berdasarkan tiga kunci utama arahan Presiden Prabowo: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin.
“Dengan Sekolah Rakyat, mimpi-mimpi mereka terbuka. Mereka yang putus asa kini kembali punya harapan, melahirkan pemungkin-pemungkin baru. Presiden menegaskan agar kita melihat yang tidak tampak, yang grassroot, yang nyaris tidak terdengar,” jelas Saifullah.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 4 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu