Pidato Prabowo di PBB Jadi tonggak Sejarah Politik Luar Negeri Indonesia

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)
Presiden Prabowo Subianto (Foto/PBMI)

BeritaNasional.com - Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Syahrul Aidi Maazat menilai patut berbangga Presiden Prabowo Subianto akan berpidato dalam Sidang Umum Ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada 23 September mendatang. Pidato Prabowo menjadi tonggak sejarah politik luar Indonesia.

Hal ini memberikan pesan bahwa Indonesia menjadi bangsa yang turut hadir dalam politik dunia, bukan hanya menjadi penonton.

"Tentunya pidato perdana presiden Prabowo akan menjadi salah satu tonggak sejarah politik luar negeri yang menggaungkan pesan bahwa bangsa kita hadir di tengah dunia bukan sekedar penonton tetapi penentu arah peradaban global yang lebih adil dan manusiawi. Mudah-mudahan terwujud perdamaian dunia yang kita cita-citakan," ujar Syahrul dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Pidato perdana Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB menjadi momen strategis untuk menunjukan Indonesia adalah negara yang besar dengan membawa misi perdamaian global dan kerjasama global.

"Tentunya ini bukan hanya sekedar forum internasional tetapi ini adalah momen strategis untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang besar yang membawa misi perdamaian keadilan dan kerjasama global tema gagasan global dan diplomasi nusantara," ujar Syahrul.

Ia yakin pidato Prabowo membawa warna baru diplomasi Indonesia. Prabowo disebut akan menegaskan pentingnya solidaritas kemanusiaan di tengah tantangan global.

"Beliau akan menegaskan akan pentingnya solidaritas kemanusiaan di tengah tantangan global seperti krisis pangan perubahan iklim ketidakadilan ekonomi hingga konflik geopolitik," ujar Syahrul.

"Semua itu dipadukan dengan diplomasi Nusantara yakni menempatkan musyawarah keadilan keseimbangan sebagai pondasi hubungan antar bangsa momen ini juga menjadi kesempatan emas tentunya bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan moral di dunia yang mengedepankan solusi berbasis kerjasama bukan konfrontasi kita," pungkasnya.

Diberitakan, Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Sidang Umum Ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Presiden Prabowo dijadwalkan bakal memberikan pidato.

Diketahui, Sidang Umum ke-80 PBB di New York dibuka pada 9 September 2025. Mantan menteri pertahanan tersebut bakal berpidato pada 23 September.

"Informasi yang kami peroleh, sejauh ini beliau dijadwalkan pidato di tanggal 23," ungkap Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: