Prabowo Siap Benahi Manajemen BUMN yang Tak Baik

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:12 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto (Foto/Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, banyak manajemen BUMN yang tidak baik. Oleh karena itu, ia ingin membenahi hal tersebut.

Adapun hal ini ia sampaikan saat membuka Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025 pada Kamis (28/9/2025) di ICE BSD, Tangerang, Banten.

“Banyak yang tidak baik manajemennya. Banyak yang tidak baik. Sekarang saya ingin beresin semua itu,” kata Prabowo dalam pidatonya.

Salah satu langkah yang ia ambil adalah menghapus tantiem bagi para komisaris. Sebagai informasi, tantiem merupakan penghargaan tahunan bagi direksi dan komisaris.

“Saudara tahu kemarin saya hilangkan apa itu? Tantiem. Tantiem. Tantiem pun saya enggak jelas apa arti tantiem,” ujar Prabowo.

“Rupanya saya cek itu bahasa Belanda. Bahasa Belanda. Tantiem artinya bonus. Kenapa sih enggak pakai istilah yang sederhana? bonus gitu loh?” tambah dia.

Kepala Negara menegaskan, hal itu ia ambil karena adanya perusahaan yang rugi tapi harus tetap memberikan bonus kepada komisaris.

Menurutnya, tantiem ini hanya menguntungkan segelintir orang dan menyengsarakan rakyat.

“Yang repot perusahaan rugi dikasih bonus komisarisnya. Enak di lo, enggak enak di rakyat. No! Coret!” tegas Prabowo.

Ia pun tak ambil pusing. Barangsiapa yang tak terima dengan kebijakan ini, ia mempersilakan untuk keluar dari BUMN tersebut. 

“Yang enggak mau, Alhamdulillah yang enggak mau. Out. Get out. Banyak anak muda yang mau masuk ya di Indonesia ini,” tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: