13 Polisi Dirawat Akibat Demo, Prabowo: Ada yang Harus Operasi Tempurung

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, masih ada 13 polisi yang dirawat di RS Polri, Jakarta Timur karena terdampak aksi demonstrasi yang ricuh. Hal ini diungkapkan Prabowo usai menjenguk mereka pada Senin (1/9/2025).
“Saya sudah tengok 13 (orang) di atas,” kata Prabowo kepada wartawan.
Prabowo berujar, ada satu polisi yang harus operasi tempurung kepala akibat kejadian ini. Tak hanya itu, ada juga aparat yang tangannya putus.
“Ada yang berat. Kepalanya sampai harus operasi tempurung ya. Operasi tempurung kepalanya diganti sama titanium, ada yang tangannya putus dan sebagainya. Alhamdulillah dapat disambung lagi,” ujar Prabowo.
Meski demikian, Kepala Negara mengungkapkan bahwa masih ada yang paling parah, yakni polisi yang ginjalnya diinjak-injak hingga membuatnya perlu melakukan cuci darah.
“Ini saya mau nengok yang paling parah, ginjalnya diinjak-injak sampai rusak, beliau sekarang harus dicuci darah,” ucap Prabowo.
Meski demikian, Prabowo menyebut akan mencari transplantasi ginjal bila memungkinkan.
“Saya tidak tahu, tapi kalau perlu kita cari transplantasi, kalau tidak bisa diperbaiki ginjal ini sangat berat,” tandasnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu