Polisi Tangkap 9 Orang Terkait Penjarahan Rumah Uya Kuya, 1 Kucing Jadi Barang Bukti

BeritaNasional.com - Polisi sejauh ini berhasil menangkap sebanyak sembilan orang dari kasus peristiwa penjarahan rumah anggota DPR Surya Utama alias Uya Kuya, di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (30/8/2025).
Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan menyebut kalau dasar penangkapan sembilan orang turut dilengkapi, dengan barang bukti salah satunya satu ekor kucing
“Hasil pengembangan malam ini Polres Jaktim berhasil mengamankan sembilan orang dengan berbagai macam barang bukti. Termasuk satu ekor kucing,” ucap Dicky saat dikonfirmasi, Selasa (2/9/2025).
Namun dari 9 orang yang diamankan, lanjut Dixky, hanya 7 orang yang ditetapkan sebagai terduga pelaku. Sementara dua lainnya masih saksi, dan pelaku penjarahan lain masih dalam proses pengejaran.
“Dari 9 orang tersebut statusnya 7 terduga pelaku dan 2 saksi. Pelaku penjarahan lainnya sedang dalam proses identifikasi oleh Unit Jatanras Satreskrim Jaktim hingga tuntas,” tuturnya.
Sebelumnya, Anggota DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya ikhlas atas kejadian yang menimpa rumah mewahnya di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur, dijarah dan dirusak.
Namun yang membuatnya sedih yakni beberala kucing peliharaannya yang ikut raib entah ke mana. Karena, hewan peliharaan tersebut adalah makhluk hidup yang tidak pantas diperlakukan layaknya barang rampasan.
"Iya intinya aku ikhlas saja, nggak apa-apa aku ikhlas, cuma yang sedih kucing-kucing, mahluk hidup dijarah, gitu saja," ujar Uya Kuya kepada wartawan via WhatsApp dikutip Minggu (31/8/2025).
Meski berusaha menerima peristiwa itu, Uya Kuya menyesalkan adanya penjarahan terhadap rumah dan banyak beredar video lama yang disalahartikan hingga menyeret namanya.
Uya mengakui sempat berjoget di Sidang Tahunan MPR. Akan tetapi, dia menilai banyak hal yang tidak benar beredar di sosial media terkait dirinya.
"Aku yang aku lakukan itu bisa dilihat, banyak video-video lama hoaks, kalau aku joget memang benar aku joget karena ada musik di atas kan," tuturnya.
"Tapi kan ada musik paduan suara dari Unhan, tetapi yang digoreng beberapa kemudian joget seolah kenaikkan gaji padahal nggak ada," imbuhnya.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu