Jaga Stabilitas Harga, Polda Metro Jaya Distribusikan 5 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya menggelar kegiatan gerakan pangan murah (GPM) sebagai langkah menjaga stabilitas harga khususnya bahan pokok beras kepada masyarakat.

“Polri hadir turun langsung memantau jalannya distribusi. Pengawasan ini bertujuan memastikan agar pelaksanaan GPM berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Selasa (2/9/2025).

Menurutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan secara nasional dengan target distribusi lima ton beras. Hari ini, kegiatan digelar di Mapolda Metro Jaya yang turut disambut antusias berbagai elemen masyarakat.

“Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan manfaat nyata dari program yang digagas Polri,” terangnya.

"Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Polri melalui penyaluran beras SPHP (stabilitas pasokan dan harga pangan) dengan harga terjangkau. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari capaian distribusi beras SPHP yang baru mencapai 5,87% dari target Agustus 2025," sambung Ade Safri.

Terpisah, Kasubdit Indag Ditreskrimsus AKBP Ardila Amry mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai langkah menjaga stabilitas pangan nasional. 

“Dengan dukungan berbagai pihak, Polri ingin memberikan kepastian bahwa stok beras tersedia dengan harga yang terjangkau. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terhadap isu kelangkaan maupun lonjakan harga,” jelas Ardila.

Sejatinya, beras tersebut dijual dengan harga Rp 11 ribu per kilogram. Namun untuk hari ini, beras dibagikan gratis kepada warga, petugas kebersihan, serta pengemudi ojek online (ojol).

"Dengan adanya program ini, Polri mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pasokan beras dipastikan aman, harga terkendali, dan distribusi terus berjalan secara berkelanjutan hingga akhir tahun 2025," ucapnya.