Willy Aditya Dorong Perencanaan Pembangunan Kawasan Khusus di Kepulauan Madura

BeritaNasional.com - Anggota DPR RI Dapil Madura Willy Aditya mendorong pengembangan wilayah kepulauan Madura yang belum dikembangkan dalam satu perencanaan pembangunan kawasan.
Willy menilai pemerintah bisa membuat wilayah Otorita atau Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Madura.
"Boleh saja pemerintah pusat membuat semacam Otorita, atau Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus, atau apapun yang intinya adalah pengembangan strategis kepulauan Madura dalam strategi pengembangan kawasan. Saya akan terus perjuangkan ini bersama teman-teman legislator dari kepulauan Madura. Memajukan Madura ini adalah komitmen bersama," ujar Willy dalam keterangannya pada Minggu (7/9/2025).
Willy menyoroti pengelolaan wilayah Madura yang masih tertinggal. Data BPS 2025 mencatat tingkat kemiskinan di seluruh kabupaten di Kepulauan Madura masih di atas rata-rata kabupaten di Jawa Timur.
Di Kabupaten Sampang, setidaknya 20,83% penduduk masih masuk kategori miskin, sementara Bangkalan 18,66%, Sumenep 17,78%, dan Pamekasan sebesar 13,41%. Persentase kemiskinan ini berada jauh diatas rata-rata kabupaten di Provinsi Jawa Timur sebesar 10,55% pada tahun 2025.
Karena itu, situasi di Madura saat ini membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah pusat. Setelah ditiadakannya Badan Pengembangan Wilayah Surabaya–Madura (BPWS) situasi pembangunan di Madura menjadi semakin kompleks diatasi.
"Jejak sejarah Madura ini tidak boleh diabaikan dalam proses Indonesia merdeka. Perlawanan Trunojoyo, hingga Resolusi Jihad menjadi catatan penting untuk memberi perhatian khusus kepada Madura," ujar Willy.
Pembangunan fisik infrastruktur, kualitas manusia dan ekonomi di kepulauan madura perlu dikonsolidasi dalam satu perencanaan kawasan yang komprehensif.
Karakter kepulauan Madura yang memiliki sejumlah kesamaan perlu menjadi pertimbangan dalam pengembangan Madura ke depan bersamaan dengan optimalisasi kekhasan kabupaten masing-masing.
Dalam pandangannya Kepulauan Madura sangat layak untuk memperoleh perhatian khusus dari Pemerintah Pusat untuk terus mengoptimalkan pembangunan di kawasan Madura.
Ada banyak sumber daya di kepulauan Madura yang sampai saat ini masih belum dapat dikembangkan karena tidak terkonsolidirnya perencanaan pembangunan dalam satu perencanaan kawasan.
"Kepulauan ini punya sumber daya ekonomi yang sangat pantas di optimalisasi. Ada Gili Labak dan Gili Iyang di sektor pariwisata Sumenep. Ada hasil alam laut, jagung, garam, dan lainnya yang juga penting dikembangkan menjadi industri yang menyerap tenaga kerja. Madura juga punya potensi besar Ekonomi Biru dan Energi Terbarukan dengan garis pantainya yang panjang," ujar Willy.
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu