BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Sejumlah Perairan

Oleh: Harits Tryan
Kamis, 11 September 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 11–14 September 2025.

BMKG menjelaskan, keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S (4.1°LS 94.5°BT) di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Pola angin di Indonesia bagian utara umumnya bertiup dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 6–17 knot. Sementara di bagian selatan, angin bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan lebih kencang, yakni 18–37 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai dan Bengkulu.

Akibat kondisi tersebut, gelombang setinggi 1,25–2,5 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan, di antaranya:

  • Samudra Hindia selatan NTT
  • Selat Malaka bagian utara
  • Selat Makassar bagian selatan
  • Laut Sumbawa
  • Laut Arafuru bagian tengah dan barat
  • Samudra Pasifik utara Papua Barat dan Papua
  • Selat Karimata bagian utara dan selatan
  • Laut Jawa bagian barat dan timur
  • Laut Bali
  • Laut Seram
  • Laut Banda
  • Laut Maluku

Sementara itu, gelombang lebih tinggi dengan kisaran 2,5–4,0 meter berpeluang terjadi di:

Samudra Hindia barat Aceh, Nias, Mentawai, Bengkulu, dan Lampung

Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan NTB

BMKG menegaskan, potensi gelombang tinggi ini dapat mengancam keselamatan pelayaran, terutama untuk perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal ferry.

“Dimohon masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis BMKG dalam peringatannya, Kamis (11/9/2025).sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: