Ungkap Peran Kopda FH, Danpomdam Jaya: Perannya Perantara Cari Orang untuk Jemput Paksa

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 12 September 2025 | 20:04 WIB
Rekaman penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Jakpus. (BeritaNasional/tangkapan layar)
Rekaman penculikan Kacab BRI Cempaka Putih Jakpus. (BeritaNasional/tangkapan layar)

BeritaNasional.com -  Penculikan disertai pembunuhan Kepala Cabang BRI Mohamad Ilham Pradipta (37) terus mendapatkan titik terang. 

Hari ini, Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) mengungkapkan peran oknum anggota TNI (tersangka Kopda FH) dalam upaya mencelakakan korban hingga akhirnya kehilangan nyawa. 

"Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan di Pomdam Jaya (karena ada perannya)," kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (12/9/2025).

Dalam keterangan tertulisnya ia menerangkan,  Kopda FH berperan sebagai perantara penjemputan paksa.

"Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa," katanya.

Tersangka saat itu sempat dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas.

"Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas," ungkapnya. 

Sebelumnya polisi meringkus 15 tersangka  dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang bank BUMN tersebut. 

"Ada 15 orang yang sudah ditangkap. Sebanyak enam orang oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Empat aktor utama penculikan dan pembunuhan kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37) yang jasadnya ditemukan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/8/2025) tersebut, yakni C, DH, YJ dan AA. Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda-beda.

Pelaku berinisial DH, YJ dan AA ditangkap Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB di daerah Solo, Jawa Tengah.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: