Magang Nasional untuk Fresh Graduate Segera Diluncurkan, Ini Kata Menko Airlangga

Oleh: Imantoko Kurniadi
Selasa, 16 September 2025 | 23:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto/doc. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto/doc. Biro Pers Sekretariat Presiden)

BeritaNasional.com -  Pemerintah tengah menyiapkan sebuah program strategis yang menyasar para lulusan perguruan tinggi baru atau fresh graduate.

Program ini berupa magang nasional yang dirancang untuk menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan industri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa program tersebut kini berada dalam tahap akhir penyusunan. Rencana ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dan ditargetkan segera bisa dijalankan.

“Program magang sedang dimatangkan Menristekdikti. Tapi salah satunya adalah mereka yang eligible adalah yang lulus maksimal 1 tahun. Sehingga bisa fresh graduate, bisa ditangkap,” ujar Airlangga usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 16 September 2025.

Terbuka untuk Swasta dan BUMN

Airlangga menambahkan bahwa program magang ini dirancang terbuka bagi seluruh sektor industri, baik perusahaan swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN). Skema pelaksanaannya akan melibatkan kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dalam konsep link and match.

“Perusahaan semuanya bisa, swasta atau milik negara dan akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.

Mulai Kuartal Akhir 2025, Peserta Digaji Sesuai UMP

Program ini direncanakan mulai bergulir pada kuartal keempat tahun 2025 dan akan dilaksanakan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia. Salah satu poin penting dalam program ini adalah pemberian insentif berupa upah bagi peserta magang, yang besarannya akan disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) di masing-masing daerah.

“Sesuai dengan UMP daerah masing-masing,” kata Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya upah peserta magang selama enam bulan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para lulusan baru yang belum terserap di dunia kerja, sekaligus menjadi sarana penguatan kompetensi sebelum masuk ke pasar kerja secara penuh.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: