Pemerintah Cari Solusi Kelangkaan BBM di SPBU Swasta

BeritaNasional.com - Pemerintah tengah mencari solusi atas kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta yang dikhawatirkan berimbas pada PHK karyawan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.
"Kalau berkenaan dengan efeknya, tentu kami berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk, sekali lagi, mencari, segera mencari jalan keluar," kata Prasetyo di Istana Negara Jakarta, Jumat (19/9/2025).
"Mengantisipasinya, supaya tidak menimbulkan efek-efek seperti yang tadi disampaikan," tambah dia.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pasokan BBM untuk SPBU swasta akan kembali normal dalam waktu tujuh hari ke depan. Menurutnya, ketersediaan BBM itu akan dipenuhi melalui impor oleh PT Pertamina.
"Jangan tanya dari mana, yang penting 7 hari barang sudah kembali ke Indonesia. Volumenya nanti ditentukan. Nanti dilakukan pembahasan teknis. Yang jelas, 7 hari barang ini sudah jalan," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor ESDM, Jakarta Pusat, Jumat.
Bahlil menjelaskan, pemerintah tidak bisa lagi memberikan izin tambahan impor kepada perusahaan swasta seperti Shell, BP AKR, dan VIVO. Pasalnya, tahun ini kuota impor swasta telah ditingkatkan hingga 110 persen.
Sebagai jalan keluar, kata Bahlil, perusahaan swasta sepakat membeli base fuel atau bahan bakar murni dari Pertamina.
Nantinya, Shell Cs akan mencampur sendiri bahan bakar tersebut dengan aditif di tangki milik masing-masing.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 11 jam yang lalu