Pimpinan DPR Minta Pemerintah Lebih Perhatikan Gedung Pesantren Tua

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 13:06 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Beritanasional/Elvis)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad (Beritanasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah untuk memperhatikan kondisi bangunan pesantren yang sudah tua. Untuk memitigasi tidak terjadi gedung pesantren rubuh seperti yang dialami Al-Khoziny Sidoarjo.

"Kami juga mengimbau kepada pemerintah memang melalui menteri koordinator pak Muhaimin Iskandar kita akan kalau bisa itu memang memperhatikan kondisi bangunan daripada pesantren-pesantren yang memang sudah agak lama," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Dasco meminta pemerintah untuk memperhatikan gedung-gedung pesantren tua. Ketua Harian DPP Gerindra ini meminta pemerintah membantu memperbaiki gedung pesantren tersebut.

"DPR RI akan mendorong juga pemerintah untuk memperhatikan bangunan-bangunan pesantren yang sudah lama dan tua untuk supaya dapat dibantu untuk antisipasi terjadi lagi hal-hal seperti yang kemarin terjadi," ujarnya.

Terkait proses hukum, Dasco menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Kalau soal ranah hukum kan itu urusan polisi, tapi yang penting kita memitigasi bagimana pesantren yang ada tidak ada terjadi lagi seperti itu," ucapnya.

Diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penataan Pembangunan Pesantren bakal melakukan jemput bola untuk mengantisipasi dan mendeteksi kondisi infrastruktur pesantren-pesantren.

Satgas tersebut akan bekerja lintas kementerian dan lembaga, sebagai bentuk kolaborasi antara Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agama, serta didukung oleh kementerian dan badan lainnya di tingkat pusat maupun daerah.

“Satgas ini terus bergerak untuk mengantisipasi, mendeteksi, dan melakukan jemput bola. Kita turun berdasarkan data yang kita miliki maupun laporan masyarakat,” ujar Cak Imin dalam keterangannya, dikutip Kamis (9/10/2025).
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: