Minta Segera Tangkap Pelaku Teror Bom di Banten, DPR Ingatkan Jangan Beri Ruang bagi Pelaku

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 09 Oktober 2025 | 16:16 WIB
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo. (BeritaNasional/dok NasDem)
Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo. (BeritaNasional/dok NasDem)

BeritaNasional.com -  Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo meminta kepolisian bertindak cepat terhadap pelaku teror bom sekolah internasional di Tangerang dan Tangerang Selatan. Ia menegaskan pelaku tidak boleh diberi ruang.

"Ya enggak ada lagi waktunya memberi ruang kepada peneror, polisi harus bertindak tegas, cepat, taktis, terhadap para peneror," cetusnya kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Polisi, kata Rudianto, harus bisa memberikan ruang aman dan nyaman kepada sekolah dari ancaman teror. Maka itu perlu segera ditangkap pelaku teror tersebut.

"Apalagi itu sekolah internasional ya, itu polisi harus memberi aman nyaman, tidak boleh ada teror meneror, yang itu sudah bukan eranya lagi," tegas politikus NasDem ini.

Rudianto juga menyoroti pelaku yang menggunakan nomor dari negara Nigeria. Kata dia, saat ini kejahatan sudah semakin canggih.

"Ya makanya ini kejahatan makin canggih kan, polisi harus bertindak cepat, supaya tidak ada lagi yang merasa di teror, apalagi menggunakan nomor luar negeri," ujarnya.

Diberitakan, tak hanya mengirimkan pesan ancaman bom kepada dua sekolah internasional di Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) Banten, peneror bom juga meminta uang tebusan senilai USD 30.000 dalam bentuk Bitcoin.

Hal ini diketahui berdasarkan pesan yang dikirimkan peneror kepada masing-masing pengelola sekolah internasional tersebut. Pesan berbahasa Inggris ini dikirimkan melalui WhatsApp dengan kode nomor Nigeria (+234) dan surat elektronik (email).

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: