Heboh Paparan Radioaktif di Cikande Banten, TNI AD Siap Kerahkan Denzinubika

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 07 Oktober 2025 | 17:18 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Masih hangat dibicarakan tentang terjadinya pencemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande Serang Banten yang kini telah disegel demi keamanan.

Kejadian ini sontak menciptakan gaduh sekaligus kekhawatiran masyarakat terhadap ancaman kesehatan. Bahkan kini masyarakat khususnya di kawasan tersebut ogah mengkonsumsi makanan laut karena takut terpapar zat berbahaya itu.

Atas kejadian ini Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana angkat bicara. Ia menyebut pihaknya siap bila diminta untuk mengerahkan pasukan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia (Denzinubika). Detasemen ini memiliki kemampuan dekontaminasi, termasuk paparan zat radioaktif.

“Satuan ini selalu dalam kondisi siaga dan siap digerakkan apabila ada permintaan resmi dari instansi yang berwenang,” kata Wahyu saat dikonfirmasi Selasa (7/10/2025).

Wahyu menyebut Denzinubika sudah memantau perkembangan situasi di Cikande. Namun hingga kini pihaknya belum dilibatkan secara langsung sebab belum ada permintaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Kepala Staf Angkatan Darat.

“Sesuai prosedur, permintaan dukungan tersebut memang harus diajukan secara formal agar pengerahan pasukan dan peralatan bisa dilakukan secara terkoordinasi,” jelasnya.

Menurutnya saat ini penanganan awal di lapangan masih berada di bawah kendali KLHK dengan dukungan tim dari BRIN yang sedang melakukan pemetaan area terdampak. 

“Bahkan tim BRIN juga sempat melakukan pengecekan terhadap alat deteksi radioaktif yang dimiliki Denzinubika sebagai bagian dari koordinasi teknis,” jelasnya.

“Apabila nanti ada perintah dari pimpinan, dalam hal ini dari Bapak Kasad, maka TNI AD melalui Pusat Zeni Angkatan Darat siap segera mengerahkan Denzinubika untuk membantu penanganan di lokasi sesuai tugas pokok dan kemampuan yang dimiliki,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menutup titik pencemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande Serang Banten. Puan meminta pemerintah melakukan evaluasi karena masalah pencemaran radioaktif ini membahayakan dan merugikan masyarakat.

"Tidak boleh terjadi lagi dan harus dievaluasi dan sekarang ditutup. Karena itu akan merugikan masyarakat yang berada di sekitar situ," ujar Puan di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (2/10/2025).

DPR akan melakukan pengawasan ketat melalui komisi teknis di parlemen. Mulai dari Komisi IV yang membidangi lingkungan hidup sampai Komisi VII yang membidangi industri.

"Kamu akan melakukan fungsi pengawasan dengan komisi yang terkait, ada komisi lingkungan hidup komisi industri dan lain sebagainya nanti untuk bisa mengawasi," ucapnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: