Profil Penyanyi D'Angelo, Pelopor Neo-Soul yang Meninggal di Usia 51 Tahun

BeritaNasional.com - Penyanyi legendaris R&B dan soul D’Angelo dikabarkan meninggal dunia pada usia 51 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker. 

Dilansir dari BBC.com, keluarga D'Angelo menyampaikan pernyataan resmi bahwa sang musisi telah meninggalkan warisan musik yang penuh makna dan menyentuh hati.

Mereka mengajak para penggemar di seluruh dunia untuk mengenang serta mensyukuri suara dan karya yang telah dipersembahkan D’Angelo.

Profil Singkat D’Angelo: Sang Raja Neo-Soul

Pria bernama asli Michael Eugene Archer ini dikenal luas sebagai salah satu pelopor lahirnya genre neo-soul, sebuah gaya musik yang unik dengan meleburkan unsur R&B, jazz, dan hip-hop. Pengaruhnya sangat besar dan membentuk wajah baru industri musik kontemporer.

Perjalanan Karier dan Prestasi

- Awal Mula: Lahir di Richmond, Virginia, D'Angelo adalah anak dari seorang pendeta Pentakosta. Bakat musiknya sudah terlihat sejak kecil; ia mampu bermain piano di usia tiga tahun.

- Masa Remaja: Ia memenangkan kompetisi bakat amatir di Apollo Theater, Harlem, selama tiga minggu berturut-turut saat berusia 18 tahun, yang kemudian membawanya menandatangani kontrak penerbitan lagu dengan EMI.

- Album Debut Fenomenal: Popularitasnya melejit setelah merilis album debut Brown Sugar pada 1995. Lagu “Lady” dari album ini bahkan berhasil mencapai peringkat ke-10 Billboard Hot 100 pada 1996 dan mengukuhkannya di kancah internasional.

- Puncak Penghargaan: Sepanjang kariernya, D'Angelo telah merilis tiga album studio dan sukses meraih empat penghargaan Grammy Awards.

- Album Voodoo (2000) memenangkan dua Grammy dan sempat menduduki puncak tangga lagu di Amerika Serikat. Album ini juga masuk daftar Rolling Stone sebagai album terbaik sepanjang masa di peringkat ke-28.

- Album comeback-nya, Black Messiah (2014), meraih Grammy untuk Album R&B Terbaik pada 2016.

- Karya Ikonik: Video musiknya yang paling legendaris, “Untitled (How Does It Feel)”, menjadi ikonik karena diambil dalam satu kali pengambilan gambar (one-shot) yang menampilkan sosok D’Angelo dengan gaya sensual penuh ekspresi.

Sempat Vakum dan Comeback

Di tengah puncak kariernya, D’Angelo sempat menghadapi masalah pribadi berupa kecanduan alkohol dan mengalami kecelakaan mobil serius pada 2005. Setelah lama vakum, ia kembali dengan album Black Messiah (2014) — sebuah proyek yang ia rampungkan setelah menyaksikan gejolak sosial di Amerika Serikat akibat tragedi kematian Michael Brown dan Eric Garner.

Sebelum berpulang, D’Angelo dikabarkan tengah mengerjakan album keempat bersama musisi Raphael Saadiq, yang kini menjadi karya terakhir dalam perjalanan panjang karier musiknya.

Kabar duka ini langsung disambut rasa kehilangan yang mendalam oleh sejumlah musisi besar dan penggemar.

Keluarga dalam pernyataan yang juga dikutip oleh CBS News menulis, “Bintang terang dalam keluarga kami kini telah padam di dunia ini.”

Doja Cat melalui platform X, “Suara dan karya D’Angelo menjadi sumber inspirasi bagi banyak musisi, baik di generasi kami maupun yang akan datang.”

Jennifer Hudson menambahkan, “Hari ini kita kehilangan sosok yang benar-benar orisinal. Suaramu akan abadi selamanya, D’Angelo. Beristirahatlah dengan tenang, Raja.”

DJ Premier, produser lagu “Devil’s Pie”, juga menyampaikan belasungkawa, “Kehilangan yang sangat menyayat hati... Tidurlah dengan damai, Raja.”

Rapper Tyler, the Creator mengungkapkan bahwa karya D’Angelo memiliki pengaruh besar terhadap perjalanan musiknya.