Perangi Spam, WhatsApp Bakal Batasi Jumlah Pesan ke Orang Asing

BeritaNasional.com - Dalam upaya memerangi spam dan membanjirnya kotak masuk pengguna, WhatsApp meluncurkan uji coba pembatasan baru.
Dilansir dari TechCrunch pada Jumat (17/10/2025), aplikasi pesan milik Meta tersebut akan membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim oleh pengguna individu maupun akun bisnis kepada orang yang tidak dikenal atau belum pernah berinteraksi kecuali jika pesan tersebut mendapat balasan.
Kebijakan baru ini muncul seiring makin kompleksnya fungsi WhatsApp yang kini tak hanya untuk pesan pribadi, tetapi juga digunakan untuk grup, komunitas, hingga layanan pesan bisnis.
Perubahan ini secara langsung membuat pengguna menerima lebih banyak notifikasi daripada sebelumnya, yang sebagian besar sulit dibalas.
Pesan Dihitung jika Tak Dibalas
Dalam sistem baru ini, semua pesan yang dikirim ke orang atau bisnis yang belum berinteraksi akan masuk dalam batas bulanan.
Sebagai contoh, jika Anda bertukar nomor dan mengirim tiga pesan kepada seseorang yang baru ditemui di konferensi, pesan tersebut akan dihitung ke dalam batas, kecuali orang tersebut membalas salah satu pesan Anda.
Meski WhatsApp belum merilis angka pasti batasannya, perusahaan tersebut sedang menguji berbagai angka pembatasan di sejumlah negara.
Saat pengguna individu atau bisnis mendekati batas yang ditetapkan, aplikasi akan menampilkan jendela pop-up peringatan agar mereka tidak terblokir.
WhatsApp menjelaskan bahwa uji coba ini akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan. Mereka menjamin bahwa pengguna rata-rata tidak akan terpengaruh karena mereka jarang mencapai batas tersebut.
Sebaliknya, kontrol ini dirancang agar efektif terhadap individu dan bisnis yang mengirimkan pesan dan melakukan spam kepada orang lain.
Aksi Konsisten WhatsApp Perangi Spam
Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian upaya WhatsApp selama setahun terakhir untuk menekan perilaku spam dan pesan yang tidak relevan, terutama di pasar besar seperti India.
Sebelumnya, WhatsApp mulai menguji batas jumlah pesan pemasaran yang boleh dikirim bisnis kepada pengguna setiap bulan.
Pada 2024, WhatsApp menyediakan opsi bagi pengguna untuk berhenti berlangganan pesan pemasaran dari akun bisnis.
Awal 2025, WhatsApp mulai membatasi jumlah pesan siaran (broadcast) yang bisa dikirimkan kepada orang lain, yang kini diperluas ke lebih dari belasan negara, termasuk India (pasar terbesar dengan 500 juta lebih pengguna).
Dengan pembatasan ini, WhatsApp berharap dapat menciptakan pengalaman berkirim pesan yang lebih bersih dan relevan bagi miliaran penggunanya di seluruh dunia.
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 22 jam yang lalu