Pemprov DKI Ungkap Revitalisasi Pasar Taman Puring Tertunda karena Perbedaan Sikap Pedagang

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasannya belum merevitalisasi Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan usai peristiwa kebakaran yang melanda kawasan itu beberapa waktu lalu.

Pramono mengatakan, rencana perbaikan pasar sudah disiapkan sejak lama. Namun, hal itu tertunda karena adanya perbedaan sikap di antara para pedagang.

“Saya sudah dua kali menerima para pedagang Taman Puring. Ketika kebakaran selesai, saya sudah berkeinginan untuk segera melakukan perbaikan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, dikutip Minggu (19/10/2025).

Namun, niat Pemprov DKI untuk segera memperbaiki pasar sempat mendapat penolakan dari sebagian pedagang yang tergabung dalam asosiasi. Bahkan, menurut Pramono, penolakan tersebut sempat viral di media sosial.

“Asosiasi pedagang ada yang kemudian menolak untuk dilakukan perbaikan secara terbuka dan viral,” ujar Pramono.

Karena itu, Pramono memilih menunda revitalisasi sambil menunggu para pedagang menyelesaikan persoalan internal.

Ia khawatir konflik di antara pedagang akan kembali muncul ketika proyek dimulai.

“Saya sampaikan kepada para pedagang, tolong diselesaikan dulu di internal. Jangan sampai nanti ketika pemerintah mulai perbaikan, masih ada yang menolak seperti dulu,” ucapnya.

Meski demikian, Pramono menegaskan bahwa Pemprov DKI siap melanjutkan perbaikan pasar begitu para pedagang sudah mencapai kesepakatan bersama.

"Kita ingin saat pembangunan dilakukan, semuanya berjalan kondusif dan tidak ada lagi perpecahan di antara mereka,” tandasnya.