Indonesia Perang Melawan Narkoba: Sepanjang Tahun 2025 51 Ribu Pelaku Ditangkap

BeritaNasional.com - Indonesia selalu menyatakan perang melawan narkoba, hal ini dibuktikan dengan puluhan ribu pelaku yang telah berhasil ditangkap jajaran kepolisian. Capaian ini sebagaimana disampaikan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Syahardiantono.

Bahwa secara rinci data sepanjang tahun atau Januari hingga Oktober 2025, Polri telah berhasil menyita 197,71 ton narkotika berbagai jenis beserta 51.763 pelaku dari 38.934 kasus narkoba di seluruh Indonesia.

“Pemberantasan dan pencegahan narkoba harus dilakukan terus-menerus. Pak Kapolri sudah menegaskan, perang melawan narkoba dari hulu ke hilir tidak boleh berhenti,” kata Syahar dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Angka tersebut menandakan jaringan narkoba di Tanah Air masih begitu masif, bahkan melibatkan warga negara asing hingga anak di bawah umur. Tercatat ada 150 merupakan anak-anak, dan 157 WNA. 

“Ada WNI 51.606 dan WNA 157. WNI kita golongkan lagi, ada yang dewasa 51.456 orang dan ada anak-anak, 150 anak,” ungkap Syahar.

Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita barang bukti narkoba seberat 197,71 ton dengan rincian sabu 6,95 ton, ganja 184,84 ton, ekstasi 1.458.078 butir, kokain 34,49 kilogram, hingga heroin 6,83 kilogram.

Lebih lanjut, jajaran Dittipidnarkoba Bareskrim Polri juga mengusut tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari 22 kasus dengan nilai Rp 221 miliar yang sampai saat ini masih terus berjalan.

Dari besarnya upaya perang melawan narkoba, Syahar mengajak masyarakat untuk ikut membantu memberantas peredaran barang haram yang dapat merusak generasi muda bangsa.

"Untuk ikut serta memang terkait peredaran narkoba, sudah banyak korban tentunya ini merusak. Kita insan yang beragama, sudah jelas dilarang oleh agama. Jangan main-main dengan narkoba. Mari, kita bersinergi untuk memberantas narkoba di seluruh wilayah Indonesia," katanya.