Ada Korban Jiwa, Pemprov DKI Bentuk Posko Pohon Tumbang di KS Tubun
BeritaNasional.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta membentuk posko penanganan pohon tumbang di tingkat kecamatan, kota, hingga provinsi.
Hal ini dilakukan usai terjadi insiden pohon tumbang yang menewaskan dua orang dalam lima hari terakhir.
Kepala Distamhut DKI Jakarta Fajar Sauri mengatakan, posko tersebut dilengkapi dengan petugas lapangan Satuan Pelaksana Pertamanan dan Hutan Kota yang siap merespons cepat setiap laporan masyarakat.
Masyarakat dapat menyampaikan laporan terkait pohon tumbang atau berpotensi tumbang melalui Posko Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta di Jalan Aipda KS Tubun, Jakarta Pusat atau menghubungi petugas siaga Suriadih (0857-73885599).
"Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terutama memasuki puncak musim hujan,” kata Fajar dalam keterangan resminya, Minggu (2/11/2025).
Selain itu, Distamhut juga memercepat dan memerluas program peremajaan pohon yang berisiko tumbang imbasnya ada korban jiwa akibat pohon tumbang.
Peremajaan ini difokuskan pada jalur hijau, tepian jalan, median jalan, serta area publik di seluruh wilayah Jakarta.
“Melalui langkah-langkah ini, Distamhut DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan, perawatan, dan peremajaan pohon di seluruh wilayah, demi keselamatan dan kenyamanan warga Jakarta di musim hujan tahun ini,” ujar Fajar.
Peremajaan dilakukan dengan mengganti pohon-pohon tua yang dinilai memiliki risiko tumbang dengan pohon baru.
"(Pohon baru pengganti) lebih sesuai dengan kondisi lingkungan perkotaan, yaitu memiliki akar lebih kuat, tajuk ringan, dan tahan terhadap terpaan angin kencang," paparnya.
Hingga Oktober 2025, sebanyak 62.161 pohon telah dilakukan penopingan rutin di berbagai titik ruang terbuka hijau (RTH) di lima wilayah kota.
Selain itu, 5.722 pohon telah diperiksa kondisi kesehatannya, mencakup aspek perakaran, batang, kemiringan, dan lebar tajuk.
Pemantauan lebih intensif dilakukan di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat karena memiliki banyak pohon tua dan berpotensi tumbang.
"Penopingan itu dilakukan setiap hari. Namun, jika cuaca mendung dan mulai hujan, pasukan kami langsung bergerak mobile ke lokasi rawan tumbang untuk memastikan keamanan di lapangan,” tandasnya.

PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 5 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu




