Penjor Festival 2025 di GWK Cultural Park Berakhir Sukses, Kuatkan Komitmen Pelestarian Budaya Bali

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 03 November 2025 | 11:24 WIB
Rangkaian acara Penjor Festival 2025 di GWK Cultural Park. (Foto/Dok Penjor Festival)
Rangkaian acara Penjor Festival 2025 di GWK Cultural Park. (Foto/Dok Penjor Festival)

BeritaNasional.com - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park resmi menutup rangkaian acara Penjor Festival 2025 pada Sabtu (1/11/2025).

Festival budaya yang berlangsung selama sepekan penuh ini ditutup dengan meriah, sukses menampilkan keindahan dan kekayaan tradisi Bali, sekaligus menegaskan posisi GWK sebagai pusat ekspresi budaya.

Direktur Operasional GWK Cultural Park, Ch. Rossie Andriani, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kesuksesan festival ini.

Festival ini mengangkat filosofi Penjor sebagai simbol keseimbangan dan kemakmuran, menampilkan beragam pameran, lomba, dan pertunjukan seni.

Puncak Acara Dipadati Pengunjung

Antusiasme luar biasa dari masyarakat dan wisatawan mewarnai puncak acara Penjor Festival yang digelar pada 31 Oktober hingga 1 November 2025. Berbagai kegiatan seni dan budaya menjadi sorotan utama, termasuk:

- Lomba Barong

- Mekendang Tunggal

- Balaganjur

- Pameran Ogoh-Ogoh Mini

- Pertunjukan Kolosal Sanggar Saba Sari

- Penampilan musisi Bagus Wirata

Kehadiran perwakilan pemerintah daerah menunjukkan dukungan nyata terhadap pelestarian budaya Bali. Turut hadir Kabid Bidang Pemasaran Dispar Badung, Ni Luh Ayu Rai Sarisarmini, serta Camat Kuta Selatan, Dr. I Gede Arta, A.P., S.H., M.Si., yang mewakili Bupati Badung.

GWK: Rumah Ekspresi Budaya Bali

Dalam pernyataannya, Ch. Rossie Andriani secara khusus menyampaikan rasa terima kasih kepada para partisipan dan pemerintah daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat Bali, para seniman, serta Pemerintah Kabupaten Badung yang telah bersama-sama mewujudkan semangat Penjor Festival. Keterlibatan semua pihak menunjukkan bahwa GWK benar-benar menjadi rumah bagi ekspresi budaya Bali yang hidup dan berkembang,” ujar Ch. Rossie Andriani.

Melalui penyelenggaraan Penjor Festival, GWK menegaskan komitmennya untuk terus menjadi pusat budaya dan ruang kolaborasi bagi pelaku seni serta masyarakat Bali.

Pihak GWK berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut setiap tahun. Hal ini merupakan wujud nyata dedikasi GWK dalam menjaga, mengembangkan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Bali ke tingkat nasional dan internasional.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: