Waspada Banjir Rob, Pemprov DKI Siagakan 1.187 Pompa di 5 Wilayah Jakarta
    BeritaNasional.com - Dalam rangka mengantisipasi banjir rob di pesisir Jakarta pada November 2025, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan 560 unit pompa stasioner yang tersebar di 191 lokasi dan 627 unit pompa mobile di lima wilayah Jakarta.
"Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir/genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner," kata Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Dinas SDA DKI Jakarta memprediksi, wilayah pesisir Jakarta akan terdampak banjir rob pada 6-9 November 2025. Wilayah yang berpotensi banjir rob yakni Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemodelan kondisi penurunan tanah, kenaikan muka air laut (sea level rise), elevasi pesisir, dan pasang surut Teluk Jakarta yang menunjukkan terdapat potensi banjir rob pada rentang waktu tersebut. Karenanya, kata dia, Dinas SDA DKI Jakarta melalui Suku Dinas SDA Jakarta Utara melakukan berbagai upaya antisipasi hingga penyiagaan penanganan potensi banjir rob.
Hendri menjelaskan, selain menyiagakan pompa, langkah-langkah antisipasi banjir rob yang juga dilakukan termasuk penyiagaan rumah pompa dan pintu air, dan pembangunan tanggul darurat ataupun tanggul mitigasi.
Dia menyebutkan, rumah pompa dan pintu air yang disiagakan yakni Pintu Air Marina, Pompa/Polder Kali Asin, Pompa Ancol, Pompa Junction PIK, Pompa Muara Angke, Pompa Pasar Ikan, dan Pompa Tanjungan. Upaya lainnya, Dinas SDA DKI juga menyiagakan Satuan Tugas (Satgas/Pasukan Biru) yang siap bergerak jika terjadi banjir rob di pesisir Jakarta.
"Pasukan Biru ini juga dikerahkan untuk berjaga dan melakukan pemantauan rutin demi memastikan kondisi lapangan tetap terkendali," ujar Hendri.
Dinas SDA DKI berharap serangkaian langkah antisipasi banjir rob tersebut efektif mengantisipasi dan mengatasi potensi limpasnya air laut ke daratan, khususnya di pesisir utara Jakarta, sehingga masyarakat dapat tetap melakukan aktivitas sehari-hari.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk memantau perkembangan banjir rob melalui laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut, Aplikasi JAKI atau menghubungi 112 jika mendapatkan kondisi darurat.
"Masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," imbaunya.
Sumber: Antara
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 5 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu






