Kata-kata Nova Arianto Usai Timnas Indonesia Kalah 1-3 dari Zambia di Laga Perdana Piala Dunia U-17

Oleh: Harits Tryan
Rabu, 05 November 2025 | 15:15 WIB
Timnas Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17. (Foto/Timnas Indonesia)
Timnas Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17. (Foto/Timnas Indonesia)

BeritaNasional.com - Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3 pada laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam.

Sempat unggul lebih dulu lewat gol Zahaby Gholy, Garuda Muda akhirnya harus menyerah setelah Zambia membalikkan keadaan lewat permainan cepat dan fisikal mereka.

Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Pada detik ke-27, Zambia sempat merayakan gol cepat dari Mapalo Simute, namun setelah dilakukan peninjauan VAR atas challenge dari pelatih Indonesia Nova Arianto, wasit menganulir gol karena offside.

Indonesia mencoba keluar dari tekanan dan membangun serangan dengan umpan-umpan pendek. Upaya itu berbuah hasil pada menit ke-11. Umpan silang Evandra Florasta sempat ditepis kiper Zambia, Christo Chitambala, tetapi bola muntah langsung disambar Zahaby Gholy menjadi gol. Garuda Muda unggul 1-0.

Zambia yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik terus menekan. Beberapa peluang mereka mampu digagalkan oleh penjaga gawang Indonesia, Dafa Al Gasemi. Namun tekanan tanpa henti akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34. Umpan cutback dari sisi kanan berhasil diselesaikan dengan baik oleh Abel Nyirongo untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Tiga menit berselang, Abel kembali mencetak gol setelah memanfaatkan kesalahan passing di lini tengah Indonesia dan melepaskan tembakan jarak jauh yang tak mampu diantisipasi Dafa.

Zambia menambah keunggulan pada menit ke-41 lewat Lukonde Mwale, yang mencetak gol dengan skema serupa, cutback dari sisi kanan, menutup babak pertama dengan skor 3-1 untuk Zambia.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-1 untuk Zambia tak berubah. Garuda Muda akan menghadapi lawan berikutnya di Grup H yakni Brasil, pada Jumat 7 November 2025.

Mengenai hasil tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengakui rasa kecewanya setelah timnya gagal meraih poin pada laga perdana Piala Dunia U-17. Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para pemainnya di lapangan.

“Yang pasti secara hasil kita pasti kecewa ya, karena kita tidak bisa dapat poin di pertandingan pertama. Tetapi sekali lagi saya sangat apresiasi kepada pemain yang sudah sangat bekerja keras,” ujar Nova usai laga.

Nova menilai, turnamen sekelas Piala Dunia memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia untuk mengukur kemampuan mereka di level tertinggi.

“Pemain harus bisa merasakan level bermain di Piala Dunia. Di level seperti ini, kalau kita tidak berani bermain atau takut, situasinya akan menjadi sulit buat kita,” jelasnya.

Ia juga menyoroti adanya peningkatan performa tim di babak kedua, di mana para pemain tampil lebih berani dan menunjukkan determinasi yang lebih baik.

“Kalau kita lihat, ada perbedaan permainan antara babak pertama dan kedua. Di babak kedua pemain saya punya determinasi lebih baik, dan akhirnya kita bisa lebih banyak menekan lawan,” kata Nova.

Nova berharap pengalaman ini menjadi pelajaran penting bagi para pemain agar bisa tampil lebih siap dan percaya diri di laga berikutnya.

“Ini yang harus kita perbaiki agar ke depan, saat peluang datang, pemain bisa lebih siap dan berani bermain,” pungkasnya.

sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: