Bersama Pemerintah Danantara Kaji Penggunaan Dana PSO Sokong Operasional Kereta Cepat

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 06 November 2025 | 06:30 WIB
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Istana Merdeka Jakarta. (BeritaNasional/Setpres)
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Istana Merdeka Jakarta. (BeritaNasional/Setpres)

BeritaNasional.com -  Pemerintah bersama Danantara sedang mengkaji rencana menyuntikkan dana public service obligation (PSO) yang berasal dari APBN yang selanjutnya ikut membiayai operasional kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

Pembicaraan mengenai penggunaan dana PSO untuk Whoosh itu dibahas dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jakarta.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

"Tadi (kami) sudah koordinasi, untuk ke depannya mengenai Whoosh ini ada porsi yang memang public service obligation-nya yang akan ditanggung pemerintah, dan juga ada yang sarananya ini akan ditanggung bersama-sama," ujar Rosan, Rabu (5/11/2025)

Melansir Antara, Rosan belum bisa menyampaikan rincian skema penggunaan dana PSO tersebut. Hal itu menurutnya sedang digodok untuk dimatangkan.

"Ini sedang kami matangkan, tetapi tadi disampaikan, pemerintah pasti hadir, itu kan ada undang-undangnya juga memang untuk prasarana dan juga untuk transportasi massal itu memang tanggung jawab pemerintah," jelasnya. (Antara)

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: