Kelakar Jokowi Tanggapi Peluang Jadi Ketum Golkar: Sementara Ketua Indonesia Saja

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:10 WIB
Respons Presiden Joko Widodo saat diisukan jadi ketum Golkar. (Foto/Instagram: Jokowi)
Respons Presiden Joko Widodo saat diisukan jadi ketum Golkar. (Foto/Instagram: Jokowi)

Indonesiaglobe.id - Presiden Joko Widodo menanggapi, kabar akan menjadi ketua umum Partai Golkar.

Jokowi pun tertawa ketika menjawab pertanyaan media, ketika ditanya ihwal peluangnya maju dalam Munas Golkar Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Jokowi usai meninjau RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (21/3/2024).

Jokowi tidak membantah dengan tegas kabar tersebut. Ia hanya tertawa dan mengatakan saat ini posisinya sebagai ketua Indonesia.

"Saya sementara ini ketua Indonesia saja," ujar Jokowi sambil tertawa, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/3/2024).

Sebelumnya, Munas Golkar mulai menghangat. Jokowi disebut-sebut akan dicalonkan untuk maju sebagai calon ketua umum partai berlambang beringin ini.

Namun elite Golkar membantahnya. Jokowi justru akan diberikan posisi khusus apabila bersedia bergabung dengan Golkar.

Menurut politikus Golkar Melkiades Laka Lena, para senior di Partai Golkar tengah membahas posisi apa yang akan diberikan kepada Jokowi.

"Mungkin Pak Jokowi nanti di posisi apapun di Golkar, itu kayaknya dibahas sama senior-senior, lagi diakomodasi," katanya ketika dihubungi, Senin (18/3/2024).

Melki mengatakan, Jokowi ingin bergabung dengan Partai Golkar sudah menjadi rahasia umum. Hubungan Jokowi dan partai berlambang pohon beringin ini juga sangat baik sejak lama.

"Kalau keinginan (Jokowi) ke Golkar itu sudah jadi rahasia umum," katanya.

Saat ini, senior Golkar seperti Luhut Binsar Pandjaitan hingga Aburizal Bakrie tengah menjalin komunikasi dengan Jokowi. Salah satu komunikasi itu membahas posisi Jokowi di Golkar.

"Komunikasi antara pimpinan, pak Airlangga, pak Luhut, Pak Aburizal dengan Pak Jokowi terus berlangsung kan jadi kita tidak mau berandai-andai kita tunggu saja nanti hasil komunikasi para senior, ketua umum dan para senior," tandas Melki.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: