Terancam Tak Lolos Parlemen, PPP Akui Sandiaga Uno Belum Beri Efek Elektoral

Indonesiaglobe.id - Anggota Mahkamah DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abdullah Mansyur menilai bergabungnya Sandiaga Uno tidak memberikan dampak positif bagi partai. Melihat hasil Pemilu 2024, PPP justru mengalami penurunan dan terancam tidak lolos ke DPR. 

Diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPP hanya meraup 3,87 persen suara dan tidak lolos ambang batas parlemen.

"Kalau lihat data kuantitatif memang Bang Sandi efeknya belum terlihat kalau lihat data kuantitatif ya. Buktinya ya itu tadi malah turun," katanya kepada wartawan, dikutip Jumat (22/3/2024).

Sandiaga sebagai ketua Bappilu pun akan dievaluasi. Apalagi posisi tersebut bukan posisi permanen.

"Jadi bukan badan permanen tentu di akhir ada evaluasi karena dibentuk oleh DPP memang hierarkinya Bang Sandi memberikan laporan pertanggungjawaban ke DPP," kata Abdullah.

Sementara, Abdullah menilai penurunan suara PPP karena faktor eksternal. Karena internal PPP sudah solid dan tidak ada lagi konflik tersisa seperti ketika menghadapi Pemilu 2019.

"Kita sedang menduga-duga ini memang faktor bisa jadi faktor eksternal gitu kan yang membuat PPP menurun. Hanya faktor eksnya itu apa ini secara spesifik memang belum bisa kami ungkapkan," katanya.