Transjakarta Layani 50 Ribu Warga Tangerang Setiap Hari di Koridor 13

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 24 Maret 2024 | 22:48 WIB
Bus Transjakarta. (Foto/Transjakarta)
Bus Transjakarta. (Foto/Transjakarta)

Indonesiaglobe.id - Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Daud Joseph, mengungkapkan terdapat 50.000 penumpang yang dilayani setiap harinya dari Koridor 13. 

Angka ini naik 20.000 dibanding pada 2023 yang hanya melayani 30.000 penumpang.

Sebagai informasi, Koridor 13 merupakan rute yang melayani warga di kawasan Tangerang yang beraktivitas di Jakarta. 

Titik keberangkatan awal Koridor 13 ini berada di CBD Ciledug dan Puri Beta 2.

"Jumlah pelanggan Koridor 13 yang sekarang sudah tembus rekor baru, 50.000 orang dalam satu hari. Ini kabar baik buat teman-teman semua yang tinggal di kawasan Tangerang," kata Joseph kepada wartawan, Minggu (24/3/2024).

Joseph pun mengapreasiasi warga Tangerang yang memiliki niat tinggi untuk bermobilitas menggunakan Transjakarta. 

Sebab, kini perumahan Puri Beta 2 didominasi menjadi lahan parkir alias park and ride bagi masyarakat yang ingin menggunakan Transjakarta.

"Kalau sekarang lihat ujung perumahan Puri Beta 2, itu di sana akan terlihat park and ride, yang sekarang penuh motor dan mobil. Warga dari kawasan Tangerang, semua menitipkan motor sama mobil di park and ride itu," ujar Joseph.

"Kalau lihat kawasan Puri Beta 2 itu benar-benar jadi kawasan parkiran, bukan perumahan lagi karena orang benar-benar turun di situ, tinggalin kendaraannya, kemudian naik Transjakarta," sambungnya.

Tak hanya di Puri Beta, kawasan Adam Malik atau Halte Transjakarta Petukangan Utara juga beralih menjadi tempat park and ride.

"Satu lagi adalah pas perbatasan antara Jakarta dan Kota Tangerang, yaitu Universitas Budi Luhur. Sama, ada beberapa apartemen dekat situ. Sekarang apartemen situ, di basement-nya jadi parkiran mobil dan motor semua," kata Joseph.

"Yang punya apartemen di situ enggak kedapetan parkiran gara-gara orang-orang banyak pada pakai tempat itu karena sebagian besar orang memilih untuk parkir di Budi Luhur, karena langsung begitu naik dari Halte Budi Luhur (Petukangan Utara) langsung naik ke atas enggak kena macet sama sekali," tambahnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: