Kawasan Hek Kramat Jati Kembali Banjir Tahun Ini, Apa Penyebabnya?

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB
Banjir di Jalan Raya Bogor akibat tanggu kali hek. (foto/TMC Polda Metro)
Banjir di Jalan Raya Bogor akibat tanggu kali hek. (foto/TMC Polda Metro)

Indonesiaglobe.id - Simpang Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur kembali menjadi sorotan. Pasalnya, daerah itu kembali banjir pada Senin (25/3/2024) pagi.

Peristiwa banjir itu pertama kali diumumkan oleh TMC Polda Metro Jaya dalam akun X resminya @TMCPoldaMetro.

TMC Polda Metro mengungkapkan, proyek pembangunan tanggul Hek alias Kali Baru jebol sehingga membuat kawasan sekitarnya banjir, misalnya di Jalan Raya Bogor.

"Akibat proyek tanggul kali Hek jebol, Jl. Raya Bogor tepatnya Traffic Light Hek ada genangan ±30cm, diimbau bagi masyarakat pengguna jalan yang ingin melintas agar mencari rute alternatif," tulis TMC Polda Metro Jaya, Senin (25/3/2024).

Padahal, kawasan Hek sudah sering kali dikeluhkan warga karena selalu banjir. Bahkan, banjir juga sempat terjadi pada Juni 2023 lalu.

Pemprov DKI sendiri menyediakan anggaran sebesar Rp9,5 miliar untuk memperbaiki tanggul di Kali Baru, tempat kawasan Hek berada.

Pembangunan tanggul untuk mencegah banjir direncanakan dibuat pada Juli 2023 dengan target rampung pada Desember 2023.

Nyatanya, banjir masih terjadi pada Senin kemarin. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena tanggul bocor.

"(Tanggul bocor) sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," ujar Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang ketika dikonfirmasi.

Namun, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membantah bahwa tanggul Hek jebol. Menurutnya, banjir tersebut karena intensitas hujan yang tinggi dan kiriman dari Bogor.

"Kita sudah atasi. Ini karena rob dan air hujan yang tadi (curah hujan) 200 mm. Lantas juga ada kiriman, termasuk juga yang di Hek yang merupakan kiriman dari Bogor. Mudah-mudahan bisa kita atasi semua," ujar Heru kepada wartawan di Jakarta Barat.

Heru pun berusaha untuk mengendalikan banjir di sana. Untuk penanganan awal, telah dipasang bronjong atau penahan banjir dari karung berisi pasir.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: