Polisi Tangkap 6 Preman Pungli Berkedok Koperasi di Pasar Induk Kramat Jati

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan enam orang diduga preman pelaku pungli di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Mereka diamankan dalam operasi yang digelar pada Rabu (14/5/2025) sore.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan komitmen dalam memberantas praktik pungutan liar (pungli) melalui Operasi Berantas Jaya 2025. 

“Polisi mengamankan enam orang yang diduga melakukan pungli beserta sejumlah barang bukti berupa uang tunai,” kata Nicolas dalam keteranganya, Kamis (15/5/2025)

Enam pelaku yang diamankan masing-masing berinisial S (56), S (61), RM (39), K (38), Z (43), dan S (43). Mereka berprofesi sebagai juru parkir dan kedapatan menerima pungutan liar (pungli) dengan nilai bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000.

Semua praktik pungli dilakukan keenam orang preman, dengan modus mengatasnamakan Koperasi Bapengkar. Dengan begitu mereka bisa seolah legal dalam melakukan pungli parkir liar yang telah meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.

"Kami temukan praktik pungli berkedok koperasi yang dilakukan oleh para juru parkir. Ini jelas melanggar hukum dan sangat merugikan masyarakat," ungkap dia.

Keenam pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian. Operasi Berantas Jaya 2025 akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan pasar yang aman dan bebas pungli. 

“Kami akan terus berusaha sampai  praktik pungli di wilayah hukum Jakarta Timur dapat diatasi dan memberi rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.