Respons PDIP soal Wacana Prabowo Bertemu dengan PPP

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 26 Maret 2024 | 09:57 WIB
Logo PPP. (Foto/Wikipedia)
Logo PPP. (Foto/Wikipedia)

Indonesiaglobe.id - Ketua Umum Partai Gerindra dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana bertemu dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). PDI Perjuangan sebagai mitra koalisi PPP di Pilpres 2024 menanggapi wacana tersebut.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berharap Prabowo akan membantu memperjuangkan PPP agar bisa lolos ke Parlemen. Menurut Hasto, daripada hanya bertemu, bakal lebih penting memperjuangkan suara PPP dalam pemilu yang tergerus.

"Kalau Pak Prabowo juga bersama-sama untuk membantu PPP, ya, artinya karena kesadaran sejarah itu. Sama dengan kesadaran sejarah dari PDIP untuk membantu PPP," kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (26/3/2024).

Hasto menjelaskan mengapa PPP penting untuk lolos ke Parlemen. Sebab PPP memiliki sejarah penting dalam kemerdekaan Indonesia. Sepanjang sejarah PPP memperjuangkan suara rakyat di parlemen.

Ia pun berharap hakim konstitusi yang menyidangkan gugatan PPP dengan sebaik-baiknya.

"Kami juga mengimbau kepada MK untuk betul-betul mengedepankan sikap kenegarawanan terhadap proses hukum yang kami ajukan untuk Ganjar-Mahfud dan PPP. Tempatnya saja bertetangga kami," pungkas Hasto.

Sebelumnya, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi alias Awiek, mengatakan pihaknya menyambut rencana pertemuan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sebagai informasi, rencana pertemuan Prabowo dan PPP diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman.

"Dalam Islam diajarkan bahwa silaturahmi itu dianjurkan karena membuka pintu rezeki. Jadi kalau ada kawan-kawan dari Gerindra, Prabowo khususnya mau bersilaturahmi ke PPP, ya tentu kami sangat welcome dan sangat tersanjung," kata Awiek kepada wartawan, dikutip Minggu (24/3/2024).

Meski demikian, Awiek berujar bahwa pihaknya masih menunggu rencana tersebut direalisasikan.

"Tetapi sampai saat ini posisi kami menunggu. Kita tidak membatasi siapa yang mau bersilaturahmi. Siapapun boleh ke PPP, apalagi Prabowo dan Partai Gerindra," ujar Awiek. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: