142 KK Mengungsi Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 27 Maret 2024 | 11:40 WIB
Tanah longsor (Foto/BNPB)
Tanah longsor (Foto/BNPB)

Indonesiaglobe.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, sebanyak 10 orang hilang dan 3 di antaranya meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Bandung Barat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, hal itu didapat dari operasi pencarian tim SAR gabungan pada Selasa pukul 16.30 WIB.

"Korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang, tiga diantaranya ditemukan meninggal dunia," ujar Muhari dalam siaran persnya.

"Selain itu, dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat," imbuhnya.

Muhari mengatakan, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak masih mengungsi di dua titik, yakni di SDN Padakati dan GOR Cibenda. BNPB juga mencarar kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushala. 

"Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan. Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian," tuturnya.

Ia mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat masih berupaya menangani banjir dan tanah longsor bersama tim SAR di dua Desa yakni, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: