142 KK Mengungsi Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Bandung Barat
Indonesiaglobe.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan, sebanyak 10 orang hilang dan 3 di antaranya meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Bandung Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, hal itu didapat dari operasi pencarian tim SAR gabungan pada Selasa pukul 16.30 WIB.
"Korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang, tiga diantaranya ditemukan meninggal dunia," ujar Muhari dalam siaran persnya.
"Selain itu, dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat," imbuhnya.
Muhari mengatakan, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak masih mengungsi di dua titik, yakni di SDN Padakati dan GOR Cibenda. BNPB juga mencarar kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushala.
"Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan. Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian," tuturnya.
Ia mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat masih berupaya menangani banjir dan tanah longsor bersama tim SAR di dua Desa yakni, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu