Ini 3 Provinsi Paling Banyak Dituju Pemudik
Indonesiaglobe.id - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Porli menyebut ada tiga Provinsi paling banyak dituju oleh pemudik. Provinsi tersebut antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan beberapa pihak terkait.
"Hasil survei dari Kementerian Perhubungan untuk tahun ini tujuan terbanyak ada di Jawa Tengah, kedua di Jawa Timur, dan Jawa Barat," kata kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan kepada wartawan dalam konfrensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Kendati begitu, Aan tak merinci lebih jauh berapa jumlah total masyarakat yang melakukan mudik ke tiga Provinsi itu.
Dalam kesempatan itu, Aan juga menyebut bahwa pihaknya telah memetakan wilayah yang menjadi titik kemacetan pada saat arus mudik lebaran.
Guna mengurai kemacetan itu, lanjut dia, Polri akan menerapkan aturan contralflow dan one way di sejumlah lokasi tersebut.
"Tentu kita sudah mempersiapkan baik itu di tol, kalau di tol kan tadi kita sudah sampaikan ada beberapa cara bertindak yang kita lakukan mulai dengan contra flow, kemudian one way," ujarnya.
"Nanti dr km 36-72 contraflow, dr 72-414 di Kalikangkung one way dan waktunya sudah kita tentukan, mulai tanggal 5 nanti hari Jumat 14.00 ini akan kita berlakukan one way, contra flow," ucapnya.
Kemudian, Polri juga akan berlakukan pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas dan pembatasan kendaraan pribadi untuk melewati jalur tol terutama, tidak semua jalur tol terutama km 0 di Cawang sampai 414 di Kalikangkung.
"Jadi tol di Jagorawi ke Merak tidak diberlakukan gage. Kenapa? karena tol itu kita sudah melakukan simulasi di ruas jalan tersebut visi rasionya itu ada 1.7 artinya merah ini berenti macet total," terangnya.
"Kalau kita tidak lakukan intervensi tadi mulai contra flow, pembatasan jalan dan gage," lanjut Aan.
Sementara itu untuk jalan arteri, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way seperti di Cirebon. Aan menjelaskan, pihaknya nantinya akan melakikan uji coba penerapan one way guna memetakan kepadatan penumpang.
"Efek one way ini biasanya padat dan akan kita atur. Biasanya kepadatan di kota cirebon, kita akan alihkan ke indramayu," imbuhnya.
"Itu sudah kita siapkan rekayasa lalin yang nantinya pada saat arus lalin puncak, indikator arus lalinnya memang padat kita akan lakukan rekayasa lalin sampai pengalihan arus," tutur Aan.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu