Hadapi Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, ASDP akan Terapkan Delaying System

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 02 April 2024 | 10:20 WIB
Beberapa kendaraan akan menaiki kapal di pelabuhan merak. (Foto/ASDP Indonesia).
Beberapa kendaraan akan menaiki kapal di pelabuhan merak. (Foto/ASDP Indonesia).

Indonesiaglobe.id - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan delaying system jadi poin utama dalam menyukseskan arus mudik Lebaran di pelabuhan Merak, Banten.

“Salah satu kunci sukses gelaran Angkutan Lebaran tahun lalu adalah penerapan delaying sistem,” ujar Ira di Merak dikutip Selasa (2/4/2024).

Dijelaskan Ira, delaying system akan mengurai arus kendaraan yang hendak menuju pulau Sumatera di kawasan Pelabuhan Merak, apabila terjadi kepadatan selama arus mudik Lebaran.

“Hal ini sangat kritikal, berfungsi utama untuk mengatur volume arus dan pastikan kendaraan sudah bertiket. Karena masih ada saja yang jalan tanpa tiket, meskipun angkanya kecil,” tuturnya.

Ia mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah titik lokasi zona penyangga atau buffer zone di luar pelabuhan yang berfungsi sebagai delaying system.

“Dari arah jalan tol Jakarta-Tangerang, terdapat tiga titik buffer zone ASDP yakni berada di rest area KM 13, KM 43, dan KM 68,” kata dia.

“Sudah dilengkapi tambahan tenaga pelayanan untuk melakukan screening pengguna jasa yang belum bertiket,” imbuh Ira.

Sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan zona pemecah ini sudah diterapkan pada tahun lalu dan cukup efektif membuat pemudik mengantre lebih leluasa.

“Masih sama seperti tahun lalu, bufferzone dan delayed system akan diterapkan untuk memecah kepadatan di pelabuhan,” ujar Shelvy, Sabtu, (30/3/2024).

Shelvy mengatakan akan ada beberapa jenis kendaraan yang diperbolehkan menyeberang melalui Pelabuhan Merak.

“Kendaraan yang diperbolehkan untuk penumpang golongan IVA, VA, dan VIA. Kemudian untuk truk Golongan IVB dan VB,” tuturnya.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: